Macam-Macam Senam – Senam merupakan jenis olahraga yang banyak sekali diminati oleh orang-orang. Baik dikalangan kalangan remaja hingga dikalangan orang dewasa. Khususnya terdapat juga ibu-ibu yang membuat kelompok senamnya sendiri.
Meski banyak digemari oleh banyak orang, apakah anda tahu ternyata senam memiliki berbagai macam cabang senam yang diantara satu dengan yang lainnya memiliki karakter gerakan yang sangat berbeda-beda.
Ada yang senam yang di dalam gerakannya menggunakan berbagai alat agar ekspresi disetiap gerkannya terlihat (senam ritmik) ada juga senam yang cukup ekstrim dan menantang yaitu senam akrobatik, dan masih banyak lagi berbagai macam senam.
Daripada penasaran, yuk langsung saja baca artikel di bawah hingga tuntas.
Daftar Isi
Pengertian Senam
Senam ialah suatu cabang olahraga yang melibatkan aktivitas fisik atau gerakan-gerakan pada tubuh. Biasanya gerakan senam ini disesuaikan dengan penekanan progam senam yang dipilih.
Hal ini karena setiap jenis senam memiliki perbedaan gerakan, sehingga gerakannya tidak selalu sama. Akan tetapi, macam-macam senam itu sendiri memiliki syarat dalam mempraktikkannya. Utamanya mengenai kekuatan dan daya tahan otot dari seluruh tubuh.
Selain itu, senam sendiri berasal dari kata “gymnastiek” (bahasa Belanda), “gymnastics”(bahasa Inggris), “ghymnastiek” yang asal katanya dari Gymnos. Gymnos ini artinya telanjang, hal ini karena atlet-atlet pada zaman dahulu berlatih tanpa memakai pakaian.
Nah, kenapa sih harus telanjang? Tujuannya agar ketika melakukan gerakan –gerakan senam, mereka tidak terganggu, bisa leluasa dan menghasilkan gerakan sempurna.
Sejauh ini gerakan senam sangat sesuai dengan kebutuhan pendidikan jasmani. Hal ini karena senam dapat mendorong perkembangan komponen kebugaran jasmani serta berpotensi mengembangkan keterampilan gerak dasar cabang olahraga.
Selain itu, senam biasa dimanfaatkan untuk rekreasi, relaksasi, dan mengapresiasi diri agar disayang suami loh.
Sejarah Senam
Senam mulai dikenal di Indonesia pada tahun 1912, lebih tepatnya pada zaman penjajahan Belanda. Masuknya olahraga ini bersamaan dengan ditetapkannya pendidikan jasmani dalam kurikulum sekolah.
Utamanya pada mata pelajaran penjaskes baik di tingkat sekolah dasar hingga menengah atas. Pada saat itu, senam yang pertama kali diperkenalkan adalah senam dengan sistem Jerman. Sistem ini menekankan pada keragaman gerak sebagai bagian dari alat pendidikan.
Kemudian, di tahun 1916 sistem itu digantikan dengan sistem baru yakni sistem Swedia yang menekankan pada manfaat gerak.
Nah, sistem ini dibawa dan diperkenalkan oleh seorang perwira kesehatan dari angkatan laut kerajaan Belanda yang bernama Dr. H. Minkema. Lewat Minkema itulah, senam di Indonesia mulai tersebar karena ia membuka kursus senam Swedia di Malang untuk tentara dan guru.
Jika dirunut lebih lanjut, sesungguhnya cikal bakal penyebaran olahraga senam berawal dari Bandung. Mengapa demikian? Alasannya, sekolah pertama yang berhubungan dengan senam didirikan di Kota Bandung yakni bernama MGSS (Millitaire Gymnastiek en Sporschool). L
ulusan dari sekolah tersebut selanjutnya menjadi instruktur senam Swedia di sekolah-sekolah. Dengan perkembangan yang baik, MGSS kemudian membuka cabangnya diberbagai daerah.
Masuknya Jepang pada tahun 1942 adalah akhir dari kegiatan senam yang berbau barat di Indonesia. Hal ini karena Jepang melarang semua bentuk senam, baik di lingkungan sekolah hingga lingkungan masyarakat.
Mereka menggantinya dengan “Taiso” yakni sejenis senam pagi (berbentuk kalesterik) yang harus dilaksanakan sekolah-sekolah sebelum jam pelajaran dimulai. Biasanya senam ini diiringi dengan radio yang disiarkan secara serentak.
Akan tetapi, Taiso ini tidak berlangsung lama karena senam yang diwajibkan di Jepang ini ditentang dimana-mana. Karena penolakan inilah, warisan senam dari Belanda digunakan kembali di sekolah-sekolah.
Nah, peristiwa penting era tahun 60-an yang bertepatan dengan kemerdekaan Indonesia adalah didirikannya Induk Organisasi Senam Indonesia. Lebih tepatnya pada tanggal 14 Juli 1963, yang diketuai oleh Bapak R. Suhadi.
Peristiwa kedua yang menjadi catatan sejarah di Indonesia, terjadi pada tahun 1964. Pada masa itu, awal mula cabang senam menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan dalam GANEFO (Games of the New Emerging Forces). GANEFO biasa diartikan sebagai pekan olahraga negara-negara berkembang.
GANEFO ini merupakan buah pemikiran dari Ir.Soekarno (Presiden Pertama RI) untuk membentuk kekuatan negara-negara baru di kancah Internasional. Selain itu, sebagai balasan atas IOC yang telah memecat Indonesia dari keanggotaanya.
Nah, negara yang berpartisipasi pada cabang senam ini adalah Cins, Rusia, Korea, Mesir dan Indonesia. Cabang senam yang dipertandingkan tentunya senam artistik.
Itulah tonggak awal dari perkembangan senam di Indonesia hingga saat ini. Dengan peristiwa GANEFO, senam artistik mulai dikenal luas di Indonesia. Senam ini pertama kali dipertandingkan pada PON VII di Surabaya.
Senam mulai dikenal di Indonesia pada tahun 1912, lebih tepatnya pada zaman penjajahan Belanda. Masuknya olahraga ini bersamaan dengan ditetapkannya pendidikan jasmani dalam kurikulum sekolah.
Utamanya pada mata pelajaran penjaskes baik di tingkat sekolah dasar hingga menengah atas. Pada saat itu, senam yang pertama kali diperkenalkan adalah senam dengan sistem Jerman. Sistem ini menekankan pada keragaman gerak sebagai bagian dari alat pendidikan.
Kemudian, di tahun 1916 sistem itu digantikan dengan sistem baru yakni sistem Swedia yang menekankan pada manfaat gerak.
Nah, sistem ini dibawa dan diperkenalkan oleh seorang perwira kesehatan dari angkatan laut kerajaan Belanda yang bernama Dr. H. Minkema. Lewat Minkema itulah, senam di Indonesia mulai tersebar karena ia membuka kursus senam Swedia di Malang untuk tentara dan guru.
Jika dirunut lebih lanjut, sesungguhnya cikal bakal penyebaran olahraga senam berawal dari Bandung. Mengapa demikian? Alasannya, sekolah pertama yang berhubungan dengan senam didirikan di Kota Bandung yakni bernama MGSS (Millitaire Gymnastiek en Sporschool). L
ulusan dari sekolah tersebut selanjutnya menjadi instruktur senam Swedia di sekolah-sekolah. Dengan perkembangan yang baik, MGSS kemudian membuka cabangnya diberbagai daerah.
Masuknya Jepang pada tahun 1942 adalah akhir dari kegiatan senam yang berbau barat di Indonesia. Hal ini karena Jepang melarang semua bentuk senam, baik di lingkungan sekolah hingga lingkungan masyarakat.
Mereka menggantinya dengan “Taiso” yakni sejenis senam pagi (berbentuk kalesterik) yang harus dilaksanakan sekolah-sekolah sebelum jam pelajaran dimulai. Biasanya senam ini diiringi dengan radio yang disiarkan secara serentak.
Akan tetapi, Taiso ini tidak berlangsung lama karena senam yang diwajibkan di Jepang ini ditentang dimana-mana. Karena penolakan inilah, warisan senam dari Belanda digunakan kembali di sekolah-sekolah.
Nah, peristiwa penting era tahun 60-an yang bertepatan dengan kemerdekaan Indonesia adalah didirikannya Induk Organisasi Senam Indonesia. Lebih tepatnya pada tanggal 14 Juli 1963, yang diketuai oleh Bapak R. Suhadi.
Peristiwa kedua yang menjadi catatan sejarah di Indonesia, terjadi pada tahun 1964. Pada masa itu, awal mula cabang senam menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan dalam GANEFO (Games of the New Emerging Forces). GANEFO biasa diartikan sebagai pekan olahraga negara-negara berkembang.
GANEFO ini merupakan buah pemikiran dari Ir.Soekarno (Presiden Pertama RI) untuk membentuk kekuatan negara-negara baru di kancah Internasional. Selain itu, sebagai balasan atas IOC yang telah memecat Indonesia dari keanggotaanya.
Nah, negara yang berpartisipasi pada cabang senam ini adalah Cins, Rusia, Korea, Mesir dan Indonesia. Cabang senam yang dipertandingkan tentunya senam artistik.
Itulah tonggak awal dari perkembangan senam di Indonesia hingga saat ini. Dengan peristiwa GANEFO, senam artistik mulai dikenal luas di Indonesia. Senam ini pertama kali dipertandingkan pada PON VII di Surabaya.
Macam-Macam Senam
Banyak sekali jenis olahraga yang dapat membuat badan kita jadi sehat bugar. Adakalanya keinginan ingin tampil mempesona, keren bentuk tubuhnya menjadi impian semua orang, tak terkecuali laki-laki.
Nah, biasanya jenis olahraga yang dipilih ini ialah senam. Senam ini tentu bermacam-macam jenisnya karena pengaruh perkembangan olahraga di Indonesia. Penasaran kan apa aja macam-macam senam? Yuk, simak penjelasannya berikut ini.
1. Senam Akrobatik
Ialah salah satu cabang nomor senam yang cukup ekstrem bagi pemula. Kenapa disebut ekstrem? Alasannya, gerakan senam akrobatik itu terdiri dari gerakan putaran, salto yang sangat beresiko bagi kalian yang masih pemula. Biasanya para pesenam ini harus melakukan pendaratan di tempat yang sulit, seperti tangan atau bahu pasangan. Ngeri kan?
Jadi, gerakan senam ini sangat membutuhkan kelentukan, keseimbangan, gerakan yang cepat dan eksplosif. Sehingga sangat dianjurkan bagi kalian yang baru mencoba agar didampingi oleh instruktur senam jenis ini. Hal ini agar kalian tidak mengalami cedera sehingga menghambat aktivitas sehari-hari.
Nah, untuk macam-macam senam ini antara lain : loncat indah, capoeira, senam akrobatik, dan kungfu. Sementara itu, teknik dasar senam akrobatik terdiri dari ayunan, putaran, pendaratan, statis, dan tolakan.
2. Senam Artistik
Senam artistik sebenarnya tidak kalah ekstrim dengan senam akrobatik, jika tidak melakukan latihan secara rutin dengan benar atlet juga bisa mengalami cidera. Senam artistik merupakan cabang olahraga yang melibatkan berbagai alat untuk melakukan gerakannya.
Tujuan pengguanaan alat dalam melakukan gerakan ini yaitu untuk memperindah gerakan. Dengan kordinasi gerakan yang tertata dengan teratur akan menghasilkan gerakan yang selaras serta gerakan yang indah.
Sementara itu, peralatan untuk senam ini ada beberapa macam. Tujuannya untuk menghasilkan gerakan-gerakan aktraktif yang indah. Biasanya peralatan tersebut memiliki standar Internasional dan tidak boleh diabaikan.
Beberapa diantaranya yaitu : gelang-gelang, kuda pelana, kuda lompat, palang tunggal, palang bertingkat, palang sejajar dan balok keseimbangan.
3. Senam Aerobik
Siapa yang pernah mengikuti senam aerobik? Pasti banyak yah. Memang senam aerobik ini merupakan salah satu cabang olahraga yang pertama. Otomatis terhitung sebagai senam paling tua usianya dan tentu banyak peminatnya.
Hal ini karena senam aerobik menggabungkan gerakan yang aktif, energik, kreatif dan biasanya diikuti dengan musik. Gerakan dasar pada senam ini mulai dari kaki yang melompat hingga berjalan, bergerak aktif mengikuti irama yang dimainkan.
Sementara itu, untuk keperluan pertandingan, biasanya pesenam berlatih secara rutin dengan membiasakan gerakan tarian (kalistenik) yang digabungkan dengan gerakan akrobatik yang menantang dan sulit.
Meskipun nampak sulit, senam ini memiliki banyak manfaatnya sobat. Utamanya melatih kerja otot-otot di seluruh tubuh, melatih kinerja jantung dan paru-paru, serta memperlancar peredaran darah ke seluruh tubuh.
4. Senam Irama/Ritmik
Senam ini adalah salah satu cabang senam dari olahraga artistik yang dilakukan dengan irama bebas. Biasanya diiringi oleh musik atau alunan irama. Olahraga ini dapat dilakukan dengan menggunakan alat maupun tanpa menggunakan alat. Alat tersebut meliputi : holahop, tongkat, tali, bola dan gada.
Selain itu, senam ini dapat dilakukan oleh perseorangan/kelompok dengan menampilkan koreografi yang menyatu dengan gerakan akrobatik, tari modern dan balet.
Dari dulu senam ini sudah dipertandingkan dalam suatu olimpiade dan juga senam irama tingkat Internasional. Kebanyakan yang melakukan senam ini para wanita dengan dipandu oleh instruktur senam.
5. Senam Trampolin
Siapa sih yang tak mengenal senam yang satu ini? Pasti sebagian besar sudah tahu yah dari sekilas namanya saja. Jadi sobat, senam trampolin ialah salah cabang olahraga senam dengan gerakan yang dilakukan diatas trampolin. Trampolin ini, sejenis alat pantul yang terbuat dari rajutan kain yang dipasang di kerangka besi.
Biasanya senam ini memperlihatkan bagaimana kemahiran pesenam dalam melompat dengan lompatan yang tinggi lho. Nah, gerakan kompleknya terdiri dari jungkir balik maju atau mundur serta melakukan tikungan. Intinya gerakan kompleks memberi kebebasan atlet untuk melakukan gerakan akrobatik selama 10 kali lompatan. Kebayang nggak,? Senam diatas trampolin?
Tentu tak terbayang yah, melompat tinggi sekitar 10 meter ini berulang kali. Tapi jangan khawatir, karena ada gerakan sederhana yang cocok untuk kalian yang masih pemula. Gerakannya cukup melakukan lipatan, dan lompatan sederhana yang berurutan.
6. Senam Kegel
Senam kegel adalah senam pelatihan otot panggul bagian bawah. Dengan catatan, badan dan anggota tubuh tidak perlu ikut bergerak. Mengapa tidak perlu bergerak,? Hal ini karena otot panggul itu terletak di area selangkangan, lebih tepatnya di bagian otot yang biasa digunakan untuk mengeluarkan urine.
Nah, seiring dengan perkembangannya, senam ini banyak diminati oleh para wanita dan juga laki-laki loh. Senam ini telah banyak terbukti mampu mengatasi masalah panggul dan organ intim jika rutin dan teratur. Biasanya dokter kandungan ataupun urologi seringkali merekomendasikan senam ini bagi kalian yang bermasalah pada organ reproduksi/organ intim.
Jadi, senam ini sangat bermanfaat untuk memperbaiki kondisi yang dapat menurunkan kekuatan otot panggul bawah seperti persalinan, penuaan, kelebihan berat badan, serta operasi. Otot-otot bagian panggul bawah yang dimaksud ialah otot dibawah rahim, kantong kemih, dan usus besar.
Lalu bagaimana gambaran melakukan senam kegel? Nah, bagi kalian yang masih pemula seperti penulis ini. Alangkah baiknya lakukan sambil berbaring dengan posisi kedua lutut menekuk. Kemudian, tentukan otot panggul kalian dengan melakukan gerakan menahan pada laju urine. Jika otot kalian terasa kontraksi, berarti itulah otot panggul bawah anda.
Manfaat Senam
Masih banyak diantara kita yang sering malas berolahraga karena alasan sibuk, tidak ada waktu atau tidak ada kawan yang menemani olahraga. Akhirnya hanya mengonsumsi makanan bergizi tanpa melakukan olahraga. Nah, tentu manfaat yang dihasilkan tidak maksimal baik untuk kesehatan badan maupun mental.
Oleh karena itulah, sangat dianjurkan agar melakukan olahraga minimal sekali dalam seminggu. Hal ini demi menjaga tubuh agar sehat bugar dan otot seluruh tubuh tidak kaku.
Agar kalian termotivasi melakukan senam, atau memilih salah satu dari macam-macam senam yang ada. Sebaiknya simak penjelasan manfaat senam berikut ini :
1. Manfaat senam bagi fisik
Ini sebuah kenyataan, jika senam memiliki manfaat dalam mengembangkan komponen fisik dan komponen gerak. Biasanya orang yang melakukan senam akan mengalami perkembangan yang baik mengenai daya tahan otot, kelenturan, keseimbangan, koordinasi organ dan kelincahan dalam beraktivitas.
Apalagi jika diimbangi dengan olahraga senam yang memungkinkan kinerja jantung dan paru-paru bekerja secara aktif. Tentu manfaat untuk kesehatan dan kemampuan fisik menjadi lebih seimbang.
Lebih dari itu, kebiasaan rajin berolahraga telah terbukti mampu membuat seseorang lebih aktif mengerjakan aktivitas. Selain itu, diyakini memiliki kesehatan paling baik dan panjang umur.
2. Manfaat mental dan sosial
Nah, manfaat ini sangat diyakini memberikan sumbangan besar bagi kalian yang mau melakukan olahraga senam. Mengapa demikian? Alasannya karena dengan melakukan olahraga senam otomatis self-concept (konsep diri) akan meningkat.
Hal itu bisa terjadi karena orang-orang memiliki keyakinan yang baik dan energi yang positif untuk melakukan olaraga senam. Bukanlah suatu hal yang gampang agar orang mau berolahraga. Biasanya orang-orang yang memiliki kesadaran tinggi dan niat yang bulat hidup sehat yang mau rutin berolahraga.
3. Manfaat senam bagi kesehatan
Dengan melakukan senam secara rutin, bukanlah suatu hal yang mustahil kesehatan kita lebih terjaga. Hal yang paling penting adalah kemauan, cara melakukan yang benar dan tidak berlebihan akan menjauhkan kita dari berbagai penyakit juga. Nah, berikut ini manfaat dari macam-macam senam yang perlu kalian ketahui, diantaranya :
- Meningkatkan kinerja dan fungsi jantung
- Menurunkan BB (Berat Badan) menjadi lebih ideal
- Meningkatkan fungsi kognitif pesenam
- Meningkatkan mood yang baik dan mengurangi stress yang berlebih
- Tidak mudah terserang berbagai penyakit karena kekebalan tubuh meningkat
- Meningkatkan stamina tubuh sehingga tidak gampang kelelahan
- Meningkatkan kelenturan dan kebugaran pada fisik tubuh
- Menghambat penuaan diri
- Menciptakan perasaan yang bahagia dan mendorong energi positif
- Menguatkan otot seluruh tubuh
- Mengoreksi postur tubuh
- Meningkatkan fungsi otak dan daya fikir
- Merangsang pertumbuhan yang ideal
- Meningkatkan nafsu makan
- Menekan risiko osteoporosis (gangguan tulang)
Nah sampai di sini dulu ya tentang pembahasan macam-macam senam, semoga dengan membaca artikel di atas anda sekarang paham bahwa senam ternyata banyak sekali jenisnya.
Jika anda ternyata tertarik disalah satu senam di atas, maka mulai berlatihlah dari sekarang dengan secara konsisten dan teratur. Dengan latihan yang cukup, penulis yakin anda bisa menjadi atlet senam yang profesional. Terimakasih dan salam olahraga.