You are currently viewing Senam Lantai: Pengertian, Sejarah, Jenis, Peraturan dan Manfaat

Senam Lantai: Pengertian, Sejarah, Jenis, Peraturan dan Manfaat

Senam lantai tentu tidak asing lagi ditelinga sobat bukan.? senam yang dilakukan tidak memerlukan banyak gerakan ini sering diajarkan atau dipraktekan di sekolah-sekolah, baik dari tingkat SD hingga SMA.

Pertanyaan selanjutnya adalah, apakah sobat sudah mengetahui secara keseluruhan mengenai senam lantai seperti sejarahnya, pengertiannya, jenis-jenisnya dan peraturannya, jika belum yuk baca artikel ini sampai selesai ya sobat.

Pengertian Senam Lantai

Pengertian Senam Lantai
by reuters.com

Senam lantai ialah salah satu cabang dari olahraga senam yang dilakukan di atas permukaan lantai. Biasanya  untuk melakukan gerakan ini perlu disiapkan matras sebagai alat bantu.

Hal tersebut bertujuan agar kalian tidak mengalami resiko cedera karena gerakan-gerakan senam lantai selalu bersentuhan dengan lantai. Seperti misalnya, gerakkan pemanasan, peregangan dan pelenturan. Ukuran lantai yang resmi berkisar 12 x 12 meter.

Secara sederhananya, senam lantai merupakan salah satu senam artistik tanpa menggunakan alat. Biasanya atlet memiliki kebebasan performanya tanpa ada gerakan yang dibatasi.

Pada intinya, senam ini menekankan pada keindahan gerak, kerumitan, kekuatan, keluwesan, keseimbangan, dan kelenturan gerak untuk pertandingan di luar ruangan (lapangan). Unsur-unsur itulah yang menjadi pertimbangan juri dalam menilai gerakan ini.

Sejarah Senam Lantai

Sejarah Senam Lantai

Kalian tahu ngga senam lantai itu darimana? Ternyata, permulaan senam lantai sampai saat ini belum diketahui secara pasti. Makanya banyak yang bingung dan belum tahu yah.

Tetapi, kalau ditelisik menurut catatan sejarah nih, senam lantai pertama kali diperkenalkan sejak zaman Yunani Kuno loh (sekitar tahun 1000 SM) hingga kira-kira tahun 476.

Senam sendiri adalah terjemahan dari “gymnastiek” (bahasa Belanda), “gymnastics”(bahasa Inggris), “ghymnastiek” yang asal katanya dari Gymnos. Gymnos dalam bahasa Greek-Yunani ini artinya telanjang, hal ini karena atlet-atlet pada zaman dahulu berlatih tanpa memakai pakaian.

Nah, kenapa sih harus telanjang? Tujuannya pada saat itu agar atlet ketika melakukan gerakan senam, tidak terganggu, bisa leluasa dan menghasilkan gerakan sempurna.

Dahulu gerakan senam lantai berkembang di kalangan atlet dan biasanya dilakukan untuk tujuan militer. Nah, seiring perjalanannya, senam lantai ini juga berkembang baik di Eropa.

Hal tersebut karena pengaruh buku yang ditulis oleh Archange Tuccaro yang berjudul “Arial Jumps”. Buku ini memuat berbagai metode latihan gymnastics yang dikembangkan dari gerakan akrobatik.

Pada permulaan abad ke-20, senam telah menjadi bagian rencana pendidikan di berbagai sekolah Amerika. Semua ini karena perjuangan dari Dr.J.F.Williams, Dr.Dubly, dan Thomas D.Wood Frederick Jahn yang dikenal sebagai Bapak Gymnastics.

Dia juga menemukan berbagai jenis peralatan senam, mulai dari palang horizontal, palang sejajar, kuda-kuda melintang maupun bak melompat.

Untuk di Indonesia sendiri senam mulai dikenal pada tahun 1912, lebih tepatnya pada zaman penjajahan Belanda. Masuknya olahraga ini bersamaan dengan ditetapkannya pendidikan jasmani dalam kurikulum sekolah.

Utamanya pada mata pelajaran penjaskes baik di tingkat sekolah dasar hingga menengah atas. Pada saat itu, senam yang pertama kali diperkenalkan adalah senam dengan sistem Jerman. Sistem ini menekankan pada keragaman gerak sebagai bagian dari alat pendidikan.

Kemudian, di tahun 1916 sistem itu digantikan dengan sistem baru yakni sistem Swedia yang menekankan pada manfaat gerak. Nah, sistem ini dibawa dan diperkenalkan oleh seorang perwira kesehatan dari angkatan laut kerajaan Belanda yang bernama Dr. H. Minkema. Lewat Minkema itulah, senam di Indonesia mulai tersebar karena ia membuka kursus senam Swedia di Malang untuk tentara dan guru.

Lebih lanjut asal muasal penyebaran senam di Indonesia berasal dari daerah bandung. Alasannya adalah terdapatnya sekolah pertama yang berkaitan dengan olahraga, yaitu MGSS (Millitaire Gymnastiek en Sporschool). Dimana setiap lulusan dari sekolahan tersebut akan menjadi instruktur senam Swedia di berbagai sekolah dan berbagai daerah di Indonesia.

Sangat disayangkan, sekitar tahun 1942 senam yang berbau barat harus di hentikan, hal tersebut dikarenakan larangan oleh Jepang yang pada saat itu sedang menjajah Indonesia, olahraga senam digantikan oleh “Taiso” yaitu semacam senam pagi yang dilakukan di sekolah-sekolah sebelum masuk ke ruang belajar.

Penerapan Taiso tidak bertahan lama, karena banyak sekali penolakan terhadap kebijakan jepang tersebut. Karena penolakan yang inilah yang membuat warisan senam yang berasal dari Belanda digunakan lagi disetiap sekolah di Indonesia.

Peristiwa yang cukup penting di era 60-an adalah didirikannya Induk Organisasi Senam Indonesia, yaitu pada tanggal 14 juli 1963, yang pada saat itu diketuai oleh Bapak R. Suhadi.

Perkembangan senam di Indonesia mulai meluas lagi yaitu ketika pada tahun 1964, yaitu ketika Indonesia turut berpartisipasi dalam GANEFO (Games of the New Emerging Forces). Dimana didalamnya turut mempertandingkan senam lantai yang pesertanya berasal dari berbagai negara berkembang.

Hal tersebut yang merupakan tonggak awal senam mulai banyak dikenal oleh masayarakat Indonesia, khususnya senam lantai yang juga dipertandingkan di GANEFO, Lebih jauh lagi senam lantai di Indonesia pertama kali dipertandingkan yaitu pada PON VII di Surabaya.

Penemu Senam Lantai

Penemu Senam Lantai
by wikipedia.org

Apakah kalian masih ingat siapa sih tokoh senam lantai? Ya, tokoh senam ini ialah Archange Tuccaro seorang pemain akrobat di Italia. Ia adalah tokoh penting dalam perkembangan senam yang satu ini karena sumbangsih pemikirannya yang begitu besar.

Tuccaro melahirkan sebuah buku berjudul “Arial Jumps” yang berisi metodologi senam yang diadaptasi dengan gerakan akrobatik. Oleh karena itulah, beliau disebut sebagai bapak Gymnastic.

Oleh karena itulah, gerakan-gerakan akrobatik saat ini mulai digunakan sebagai gerakan mayor dalam senam lantai. Sementara itu, jika dirunut menurut catatan sejarah, senam artistik modern turut mewarnai perkembangan olahraga jenis ini. Senam ini dipelopori oleh Adolf Spiess dan Justus Lion.

Dahulu senam artistik modern sangat ditekuni sebagai disiplin ilmu oleh atlet-atlet yang pada mulanya dikembangkan di Jerman. Biasanya atlet akan berjuang untuk melakukan olah tubuh untuk mempersiapkan perlombaan/pertandingan.

Induk Oraganisasi Senam Lantai

Induk Organisasi Senam Lantai
by vectorlogoseek.com

Induk organisasi senam artistik Internasional termasuk cabangnya senam lantai ialah FIG (Federation Internationale De Gymnastic). Organisasi ini bertugas dalam menyusun segala petunjuk peraturan, penilaian dan regulasi untuk semua aspek pertandingan di tingkat Internasional. Sementara itu di tingkat nasional, senam juga diatur oleh masing-masing federasi nasional.

Di Indonesia sendiri induk organisasi tersebut dikenal dengan PERSANI (Persatuan Senam Indonesia). Organisasi ini memiliki tugas membina atlet senam Indonesia untuk nantinya diikutsertakan dalam event pertandingan tingkat nasional, Sea Games, Asian Games, Olimpiade dan kompetisi senam Internasional.

Atlet Senam Lantai

Atlet Senam Lantai
by vectorstock.com

Sobat, kalian pernah nggak nama Larisa Latynina? Yup, dia adalah atlet senam lantai pertama dan legendaris karena berhasil memenangkan medali emas dalam olimpiade modern. Saat mendapatkan medali itu ia masih berusia 22 tahun, sedangkan medali keduanya ia dapatkan di usia 26 tahun.

Sementara itu, atlet yang tak kalah bersaing dengan Larisa ialah Nadia Elena Comaneci (Rumania). Ia merupakan atlet legendaris senam lantai pertama juga yang memiliki skor sempurna pada kelas pertandingan olimpiade. Nah, pada tahun 1957 dan 1976, ia akhirnya dinobatkan sebagai “Athlete Of the year”.

Di tahun selajutnya, senam ini melahirkan atlet terbaik lagi. Atlet ini ialah Svetlana Khorkina (asal Rusia) yang berhasil menyabet 7 medali emas pada cabang senam artistik pada tahun 1996, 2000 dan 2004.

Selain itu, ia juga berhasil memenangkan 20 kempetisi dunia loh. Wow, keren yah? Berkat kegigihannya dan prestasinya yang memukau dan banyak, Svetlana dinobatkan sebagai “Vice Presiden” di Russian Artistic Gymnastic Federation.

Terakhir, atlet senam selanjutnya yang tidak kalah terkenal yakni Vera Caslavska (Ceko). Ia menjadi satu-satunya atlet yang perna memperoleh skor sempurna sebanyak dua kali pertandingan. Sepanjang karirnya ini, ia berhasil menyabet 22 medali dan 7 diantaranya medali emas dalam kompetisi senam artistik.

Macam-Macam Senam Lantai

Macam-macam Senam Lantai
by shutterstock.com

Membahas soal olahraga memang tidak akan pernah ada habisnya. Hal ini karena banyak sekali cabang olahraga yang banyak sekali jenisnya. Salah satunya senam lantai ini yang sudah popular dan mendunia. Sejauh ini gerakannya sudah berkembang dan tidak terbatas.

Akan tetapi senam ini tetap memiliki gerakan dasar yang biasa digunakan untuk senam lantai. Biasanya dasar gerakan ini yang dijadikan sebagai tahapan/metode awal dalam merangkai senam hingga kini.

Nah, beberapa macam senam tersebut antara lain : Roll depan dan roll belakang, meroda, sikap kayang, sikap lilin, lompat harimau, gulingan, jatuhan, split, headstand, handstand, shouldherstand dan lain sebagainya.

Gerakan Dasar Pada Senam Lantai

Gerakan Dasar Senam Lantai
by risephysicaltherapy.com

Pentingnya memahami gerak dasar pada senam ialah agar ketika melakukan senam tidak mengalami kesulitan, kebingungan dan mengurangi resiko cedera. Apalagi bagi kalian yang masih pemula tanpa didampingi oleh instruktur.

Selain itu, olahraga di cabang ini memiliki gerakan yang sangat kompleks, dan membutuhkan peran otot seluruh tubuh. Nah, langsung saja beberapa dasar gerakan yang perlu kalian ketahui diantaranya :

1. Peregangan

Kenapa sih kita harus peregangan? Peregangan itu sangat dibutuhkan untuk mengatasi otot-otot yang kaku sehingga menjadi hangat dan fleksibel serta sehat. Biasanya peregangan menjadi bagian dari pemanasan dan pendinginan bagi orang-orang yang berolahraga untuk mengurangi resiko cedera.

Manfaat dari melakukan peregangan ini sangat banyak, tidak hanya untuk otot saja, melainkan juga mempertahankan kadar glukosa bagi pasien diabetes. Selain itu juga bermanfaat untuk menghilangkan ketegangan dari berbagai bagian tubuh sehingga tidak mudah stress.

2. Pelenturan

Pelenturan adalah suatu usaha untuk membuat pergelangan/persendian menjadi lebih fleksibel bergerak ke semua arah sesuai dengan fungsinya. Tujuan lainnya agar menghindari cedera, ketika melakukan gerakan ekstrem seperti salto. Oleh karena itulah, beberapa gerakan yang wajib dilakukan untuk latihan ialah cium lutut, kayang arah ke samping kiri dan kanan.

3. Latihan Keseimbangan

Keseimbangan adalah modal utama para atlet untuk melakukan gerakan sulit dan menantang. Jika latihan keseimbangan ini dilakukan secara teratur, akan berdampak baik untuk kekuatan otot dan kesuburan badan kalian loh. Nah, gerakan sederhana ini dapat kalian lakukan dengan cara berdiri menggunakan satu kaki (kiri atau kanan).

4. Latihan Kekuatan

Latihan kekuatan ini bertujuan untuk melatih kerja dan dan kekuatan otot melalui gerakan tubu ataupun alat olahraga. Keuntungan lainnya dapat meningkatkan laju metabolisme, membakar kalori, memperkuat tulang dan sendi. Nah, gerakannya cukup mengikuti gerakan pemanasan yah sebelum berolahraga.

Gerakan Senam Lantai

Gerakan Senam Lantai
by vecteezy.com

Hai Sobat, bagi kalian yang masih pemula atau baru mencoba gerakan-gerakan cabang senam ini. Alangkah baiknya menyimak setiap tahapan gerakannya berikut ini. mengapa demikian? Hal ini agar kalian tidak cedera ketika melakukan gerakan-gerakan senam ini karena cukup sulit.

1. Handstand

  • Siapkanlah matras sebelum melakukan gerakan.
  • Lakukanlah peregangan agar kaki dan persendian kalian tidak kaku.
  • Mulailah dengan melipat tubuh ke depan persis seperti posisi membungkuk.
  • Luruskan lengan tangan sampai telapak tangan ke matras. Kemudian tekan telapak tangan dengan kuat ke lantai dengan posisi kepala menghadap matras dan kaki kiri diangkat keatas sekitar 90 derajat.
  • Angkatlah kaki kiri sekali lagi ke arah langit-langit. Segera alihkan berat badan kalian ke kedua tangan, lalu perlahan kaki kanan melakukan lompatan untuk menyamakan posisi kaki kiri lurus ke langit dengan tubuh terbalik.
  • Pastikan kedua lengan tetap lurus bersamaan dengan posisi kaki sampai posisi handstand benar.
  • Jangan lupa menyeimbangkan beban pada tangan.
  • Buka kedua kaki dan turunkan kaki yang dominan secara perlahan. Lalu segeralah berdiri ketika kaki tersebut menyentuh lantai.

2. Headstand (berdiri dengan kepala)

  • Siapkanlah matras sebelum melakukan gerakan.
  • Lakukanlah peregangan agar kaki dan persendian kalian tidak kaku.
  • Bersiaplah dengan posisi awal jongkok dan kedua kaki dirapatkan
  • Letakkan kedua tangan di depan
  • Kemudian, letakkan dahi (kening) kalian di matras, tepat diantara kedua tangan. Usahakan posisi leher tidak terlalu melenting
  • Angkat kedua kaki dengan perlahan keatas langit-langit sampai kaki tersebut lurus dengan posisi badan.
  • Tetap jaga keseimbangan saat posisi sudah benar.

3. Sikap Lilin

Bagi kalian yang masih pemula, baik sudah mempunyai pendamping/guru maupun belum. Pasti tidak sabar ingin mempelajari dan mencoba gerakan sikap lilin beserta awalannya yang nyaman, aman dan benar itu seperti apa kan?. Langsung saja, yuk intip cara melakukannya berikut ini :

Sikap Lilin Awalan Telentang

  • Pertama-tama yang perlu dilakukan adalah dengan tidur secara terlentang dan posisikan kedua kaki lurus, sedangkan untuk posisi kedua tangan diletakkan disamping kiri dan kanan badan.
  • Angkat kedua kaki yang sebelumnya tadi diluruskan dan tetap menjaga pandangan tetap ke atas, selain kaki panggul juga ikut di angkat ke atas dengan dibantu dengan kedua tangan untuk mendorongnya.
  • Ketika hendak melakukan pendaratan atau penurunan kaki kembali, harus dilakukan secara perlahan, hal tersebut bertujuan agar kaki tidak cedera.

Sikap Lilin Awalan Jongkok

  • Pertama pastikan ketika anda akan melakukan gerakan ini sudah melakukan pemanasan terlebih dahulu.
  • Badan diposisikan jongkok dengan meletakkan kedua tangan berada di samping.
  • Secara perlahan badan digulingkan ke belakang, selanjutnya kedua tungkai diluruskan yang tumpuan/landasanya menggunakan telapak tangan yang ada disamping telinga.
  • Selanjutnya lakukanlah gulingan ke depan dan tolakan keatas depan.
  • Agar posisi badan dapat melengkung seperti busur panah, gunakanlah kedua tangan untuk membantu melakukannya.
  • Gerakan ini dapat diakhiri dengan merapatkan kedua kaki, dan mengangkatnya dengan mendorong pinggul. Selanjutnya dapat diikuti dengan menggerakan badan.

4. Meroda

  • Siapkanlah matras sebelum melakukan gerakan.
  • Lakukanlah peregangan agar kaki dan persendian kalian tidak kaku.
  • Posisi awal, berdiri tegak dengan posisi kedua kaki lebar selebar bahu.
  • Rentangkanlah kedua tangan lurus keatas membentuk huruf “V” dan usahakan pandangan tetap lurus kedepan.
  • Jatuhkan badan ke arah kiri sambil meletakkan telapak tangan kiri ke atas matras.
  • Angkat kaki kiri lurus ke atas langit-langit.
  • Setelah itu, letakkan tangan kanan di samping tangan kiri.
  • Angkatlah kaki kanan lurus keatas, sementara kaki kiri mulai turun kembali secara perlahan.
  • Angkat tangan kiri diikuti kaki kiri.
  • Kembali ke posisi awal berdiri tegak

5. Gerakan Lompat Harimau

Sederhananya, lompat harimau ialah gerakan melompat yang mirip dengan harimau yang sedang menerkam. Gerakannya umumnya sama dengan guling depan, akan tetapi sedikit berbeda ketika posisi awalannya saja. Berikut langkah-langkah gerakan lompat harimau :

  • Siapkanlah beberapa papan tolakan sebelum melakukan gerakan.
  • Lakukanlah peregangan agar kaki dan persendian kalian tidak kaku.
  • Posisi awal kalian harus tegak berdiri dengan posisi tangan lurus di samping.
  • Melompatlah kedepan dengan posisi lengan diayunkan ke atas menuju papan tolakan.
  • Saat tubuh melayang di udara dan menuju papan tolakan, usahakan badan tetap melenting dengan posisi lutut ditekuk tepat di depan dada.
  • Lalu, luruskan tungkai sesaat sebelum mendarat.
  • Posisi akhir gerakan ini ialah jongkok lalu berdiri.

6. Gerakan Salto (berguling di udara)

  • Lakukanlah peregangan agar kaki dan persendian kalian tidak kaku.
  • Posisi awal dapat dimulai dengan kedua tangan lurus di samping badan.
  • Selanjutnya, melangkahlah beberapa kali atau berlarilah jika diperlukan sebelum melakukan tolakan sekuat tenaga.
  • Ayunkan tangan ke bawah (matras) saat melakukan tolakan tersebut untuk menambah dorongan.
  • Ketika badan melayang di udara, lipatlah tangan kearah lutut dan tundukkan kepala.
  • Setelah badan berputar sekitar 360 derajat, segera luruskan tungkai untuk melakukan pendaratan.
  • Tangan diangkat ke atas, dan posisi akhir berdiri tegak kembali.

Unsur-unsur Gerakan Pada Senam Lantai

Unsur Senam Lantai
by freepik.com

Umumnya senam ini memiliki unsur-unsur gerakan yang tidak bisa diabaikan dan sangat perlu kalian ketahui. Nah, beberapa unsur tersebut memiliki peran penting dalam rangkaian gerakan senam lantai. Penasaran apa aja unsurnya? Yuk kita kepoin sebentar di bawah ini.

1. Unsur Keindahan

Agar rangkaian gerakan senam lantai menjadi menarik dan mengagumkan, maka hal yang paling utama diperhatikan bagi seorang atlet ialah unsur keindahannya. Lalu, bagaimana caranya agar gerakan kita itu indah?

Caranya dapat dilakukan dengan membuat beragam variasi gerakan yang tentunya tidak monoton. Bisa diadaptasi dari gerakan tari seperti balet maupun gerakan akrobatik yang memberikan kesan atraktif dan menantang.

2. Unsur Kekuatan

Unsur ini memiliki bagian penting dalam cabang senam ini. Hal ini karena beberapa gerakan ektrem, aktraktif hanya dapat dilakukan atlet jika mereka memiliki kekuatan yang prima. Biasanya untuk memiliki unsur tersebut mereka akan melakukan olah tubuh dengan latihan-latihan gerakan dasar.

3. Unsur Keberanian

Modal utama melakukan gerakan senam artistik maupun lantai ialah keberanian. Jadi setiap atlet, terlebih lagi seorang pemula harus mengalahkan rasa takutnya sendiri sebelum melakukan gerakan.

Biasanya dalam pertandingan mereka dituntut untuk profesional dan berani melakukan gerakan akrobatik yang menantang/ekstrem. Hal itu demi keberhasilan dalam melakukan gerakan dengan sempurna dan bernilai maksimal.

4. Unsur Kelenturan

Tubuh yang lentur memiliki kelenturan tubuh yang menghasilkan otot yang sehat. Sehingga mudah bergerak, leluasa, dan tubuh pun jauh dari resiko cedera pada bagian persendian dan otot di sekitarnya.

Tentu, tidak semua orang memiliki tubuh lentur. Nah, untuk mewujudkannya kalian dapat mencoba latihan-latihan gerak dasar cabang senam ini agar dapat menciptakan gerakan yang indah.

5. Unsur Keluwesan

Keluwesan melakukan gerakan-gerakan senam lantai bukanlah suatu hal yang mustahil diperoleh bagi seorang atlet atau pemula sekalipun. Kalian dapat memiliki sikap luwes manakala mau dan tekun dalam berlatih.

Manfaat penting sikap luwes ini bagi atlet ialah mereka tidak akan canggung dan bingung rangkaian gerakan apa yang harus ditampilkan ketika pertandingan berlangsung. Sebab penilaian juri sangatlah mendetail terhadap rangkaian  gerakan senam tersebut.

6. Unsur Keseimbangan

Performa terbaik dalam cabang senam apapun membutuhkan unsur keseimbangan. Gerakan-gerakan yang sulit apalagi menggunakan alat sangatlah mustahil dapat dilakukan tanpa adanya keseimbangan. Sementara itu, apat dimungkinkan atlet dapat terjatuh atau mengalami cedera karena kurangnya keseimbangan.

Bentuk Latihan Senam Lantai

Cabang olahraga senam ini menggabungkan berbagai gerakan dasar, gerakan akrobatik dan juga gerakan artistik. Hal itu penting bagi kalian yang masih pemula untuk mencoba berbagai gerakan dasar latihan senam ini. Beberapa pola gerakan yang perlu kalian ketahui :

  1. Gerakan lompat harimau – rool depan – lompat harimau – roll depan
  2. Gerakan lompat harimau – roll depan – handstand – roll depan
  3. Sikap berdiri – jatuhan depan – roll depan – headstandhandstand – kayang – terbaring – salto belakang.
  4. Gerakan salto depan dengan 5 kali putaran yang diakhiri dengan posisi headstand, lanjut roll belakang dan diluaskan dengan salto belakang beberapa kali.

Peraturan Senam Lantai

Siapa yang masih penasaran aturan dari cabang senam ini? Sejauh ini aturannya masih sederhana, yakni atlet tidak diperbolehkan keluar area pertandingan sebelum penampilannya selesai. Nah, jika atlet melakukan kesalahan. Misalnya terlihat kakinya sedikit keluar arena, maka juri akan mengurangi nilai atlet bersangkutan serta mengangkat bendera.

Pada intinya, gerakan koreografi dan tingkat keseimbangan dari atlet menentukan penilaian juri. Oleh karena itulah, mereka harus maksimal dalam menampilkan rangkaian gerakan. Nah, berikut ini macam-macam aturan menurut tingkat kompetisinya yang perlu kalian ketahui :

1. Peraturan pada kompetisi I (beregu)

  • Beregu (berkelompok) dengan anggota 6 orang baik putra maupun putri
  • Melakukan rangkaian gerakan wajib dan pilihan. Alat yang digunakan untuk putri sebanyak 4 dan putra sebanyak 6 alat.
  • Nilai tertinggi dalam regu otomatis menjadi juara
  • Nilai maksimum untuk kelompok putra yakni 400 dengan gerakan wajib dan pilihan selama 12 nomor pertandingan. Sedangkan, skor 200 sebagai nilai maksimal dengan gerakan wajib saja selama 4 nomor pertandingan .
  • Nilai maksimum untuk kelompok putri yakni 400 dengan gerakan wajib dan pilihan selama 8 nomor pertandingan. Sedangkan, skor 200 sebagai nilai maksimal dengan gerakan wajib selama 4 nomor pertandingan.

2. Peraturan senam lantai kompetisi II (kejuaraan serba bisa)

  • Finalis diambil dari 36 pesenam terbaik pada hasil kompetisi I
  • Pesenam hanya berasal dari 3 negara/daerah
  • Melakukan rangkaian gerakan pilihan dengan bantuan alat
  • Nilai maksimum putra sebanyak 120, dan putri 80.

3. Peraturan senam kompetisi III (kejuaraan perseorangan per alat)

  • Finalis diambil dari 8 pesenam terbaik pada kompetisi 1 sesuai alat yang digunakan.
  • Pesenam hanya dibatasi 2 orang dari setiap negara/daerah
  • Alat yang digunakan untuk putri sebanyak 4, sedangkan laki-laki 6.
  • Juara pada kejuaraan ini adalah pesenam dengan nilai terbaik dari komulatif nilai kompetisi I dan kompetisi III.

Alat Senam Lantai

Peralatan Senam Lantai
by turbosquid.com

Senam lantai ialah salah satu cabang dari olahraga senam yang dilakukan di atas permukaan lantai. Biasanya  untuk melakukan gerakan ini perlu disiapkan matras sebagai alat bantu.

Nah, hal tersebut bertujuan agar kalian tidak mengalami resiko cedera karena gerakan-gerakan senam lantai selalu bersentuhan dengan lantai. Seperti misalnya, gerakkan pemanasan, peregangan dan pelenturan.

Sederhananya, matras digunakan sebagai pengaman ketika latihan karena kemungkinan terlempar saat melakukan gerakan akrobatik. Biasanya matras dan lantai juga didesain sedemikian rupa sehingga permukaannya rata dan seolah menjadi satu kesatuan bahan.

Nah, ukuran lantai  sendiri yang resmi berkisar 12 x 12 meter. Sedangkan, matras berukuran 1 meter dengan tebal 3-5 cm yang ditempatkan di sekeliling lapangan.

Manfaat Senam Lantai

Manfaat Senam Lantai
by freepik.com

Nah selanjutnya kita akan membahas mengenai manfaat dari senam lilin ini. Mungkin diantara kita masih banyak yang belum tahu kan?. Yuk, langsung saja kita intip manfaatnya dibawah ini :

1. Menjaga Keseimbangan Tubuh

Keseimbangan tubuh merupakan salah satu aspek penting semua orang dalam beraktivitas. Kondisi tubuh yang seimbang nantinya akan berdampak pada aktivitas keseharian yang cenderung lebih fokus.

Mengapa demikian? Tentunya semua itu karena pembiasaan sikap lilin yang dilakukan secara rutin. Hasil dari gerakan mengangkat kaki ke atas membuat peredaran darah ke semua organ tubuh menjadi lebih lancar dan terkontrol.

2. Membentuk Otot Perut

Keseimbangan tubuh merupakan salah satu aspek penting semua orang dalam beraktivitas. Kondisi tubuh yang seimbang nantinya akan berdampak pada aktivitas keseharian yang cenderung lebih fokus.

Mengapa demikian? Tentunya semua itu karena pembiasaan sikap lilin yang dilakukan secara rutin. Hasil dari gerakan mengangkat kaki ke atas membuat peredaran darah ke semua organ tubuh menjadi lebih lancar dan terkontrol.

3. Menjaga Kesehatan Tubuh

Agar kesehatan tubuh terjaga, terhindar dari berbagai penyakit, baik penyakit yang ringan sampai penyakit yang berat (kronis). Kalian dapat melakukan gerakan dasar senam lilin ini secara rutin untuk menjaga kondisi tubuh agar tetap fit sehingga bebas beraktivitas setiap harinya.

Pelaksanaanya pun simple, cukup dilakukan di rumah, tanpa mengeluarkan biaya yang mahal, kalian bisa mendapatkan hasil yang memuaskan.

4. Menguatkan otot-otot perut

Melakukan gerakan ini secara berulang dan terus menerus akan membuat sistem otot perut menjadi lebih kuat karena terbiasa terlatih. Lalu, manfaatnya apa jika otot perut kita kuat?.

Nah, jika otot perut kita kuat maka otot perut akan maksimal bekerja dalam mempertahankan postur tubuh agar tetap tegak ketika berdiri atau duduk. Selain itu, menyeimbangkan tubuh saat berlari dan menyokong pergerakan organ bawah tubuh kita.

5. Membuat Tubuh Lebih Lentur

Orang bilang, memiliki badan lentur akan mempermudah kita dalam beraktivitas sehari-hari. Masa sih? Ya, itu benar karena tubuh yang lentur memiliki kelenturan tubuh yang menghasilkan otot yang sehat.

Sehingga mudah bergerak, dan tubuh pun jauh dari resiko cedera pada bagian persendian dan otot di sekitarnya. Tentu, tidak semua orang memiliki tubuh lentur. Nah, untuk mewujudkannya kalian dapat mencoba gerak dasar senam lantai ini secara rutin.

6. Mencegah Risiko Penyakit Tertentu

Senam gymnastic ini secara tidak langsung memberikan manfaat agar siapapun yang melakukannya menerapkan gaya hidup yang sehat. Gaya hidup yang sehat akan menurunkan resiko penyakit tertentu, seperti kanker, asma, diabetes dan penyakit jantung.

Nah, demi mendapatkan hasil yang maksimal dan memuaskan, jangan lupa untuk menyeimbangkanya dengan asupan gizi yang sehat dan juga teratur.

Tujuan Senam Lantai

Tujuan Senam Lantai
by pixabay.com

Memiliki tubuh indah ternyata bukan impian setiap wanita saja, namun juga para pria. Nah, biasanya para atlet selalu mampu mewujudkan hal itu karena mereka berhasil melakukan senam lantai secara rutin dan teratur.

Sementara itu, tujuan dari senam lantai bagi seorang atlet tentunya agar membiasakan diri melakukan olah tubuh dengan gerakan senam lantai beserta alatnya. Hal itu demi memberikan performa terbaik dan berkesan dalam setiap pertandingan.

Demikianlah pembahasan kali ini tentang senam lantai, di atas sudah dibahas secara lengkap dan mendetail tentang senam lantai. Setelah sobat mengetahuinya tentu sobat saat ini telah menguasai materinya bukan.? selain mengetahui materinya sobat tentu sudah siap juga untuk mempraktekannya.

Mulailah latihan-latihan dasar yang telah dijelaskan pada materi di atas, lakukanlah secara konsisten agar sobat terbiasa dalam melakukan senam lantai. Selamat mencoba dan salam olahraga.

Leave a Reply