Senam artistik, anda pasti tidak asing lagi dengan nama senam satu ini. Iya, senam ini sering anda dengar di setiap materi olahraga, baik mulai dari SMP hingga SMA, meski sering mendengarnya, apakah anda tahu apa sih senam artistik itu..?
Jika belum mari baca artikel di bawah ini hingga selesai, di dalam artikel ini akan dibahas tentang materi senam artistik secara lengkap dan mendetail, mulai dari pengertian, sejarah, latihan dasar dan nomor senam.
Daftar Isi
Pengertian Senam Artistik
Senam artistik merupakan cabang olahraga senam yang melibatkan gerakan-gerakan dengan dibantu oleh sebuah alat. Tujuannya untuk memperindah suatu gerakan dan biasanya disertai oleh musik. Senam artistik ini juga menggabungkan aspek berguling (tumbling) dengan gerakan akrobatik. Dengan koordinasi yang baik dan tata urutan gerakan yang selaras akan membentuk rangkaian gerak artistik yang indah.
Sejarah Senam Artistik
Senam artistik diperkenalkan sejak zaman Yunani Kuno. Senam sendiri berasal dari kata Gymnastics yang berasal dari bahasa Yunani Kuno pula. Gymnas artinya telanjang, hal ini karena dahulu atlet-atlet berlatih tanpa memakai pakaian.
Pada abad 19, senam ini dilakukan para atlet untuk menjaga kesehatan, membentuk tubuh yang ideal dan siap mengikuti ajang perlombaan. Oleh karena itulah, serangkaian peraturan dan ketentuan dibuat untuk memberikan pedoman dalam pertandingan. Hal tersebut didukung dengan adanya metode latihan gymnastic yang semakin berkembang karena pengaruh buku yang ditulis oleh Archange Tuccaro yang berjudul “Arial Jumps”.
Sejak masa itu, senam artistik mulai dilombakan. Hingga dibentuklah wadah senam Internasional dengan nama Federation Internatonal de Gymnastique (FIG). Nah, pada masa awal modern olympic games, senam dianggap sebagai bentuk demonstrasi seni daripada sebagai salah satu cabang olahraga. Baru pada abad 20, senam lantai mulai populer dan menyebar di berbagai negara di dunia termasuk Eropa. Selain itu, senam telah menjadi bagian rencana pendidikan di berbagai sekolah Amerika.
Karakteristik Senam Artistik
Sama halnya dengan jenis senam lainnya, jenis senam artistik juga memiliki karakteristik tersendiri. Karakteristik mendasar dalam senam ini, terletak pada usia seorang atlet dan persiapan fisik sebelum melakukan senam.
Persaingan Usia Atlet
Mungkin anda sering melihat kejuaraan senam artistik di TV, jika anda perhatikan lebih dalam lagi, pasti anda akan sedikit bertanya-tanya tentang usia para pesenam. Bisa dikatakan hampir semua pesenam senam artistik berada pada usia remaja.
Dari awal senam artistik diperkenalkan sebagai olahraga resmi, usia selalu menjadi bahan perbincangan yang menarik hingga saat ini. Senam yang kebanyakan dilakukan oleh wanita ini terbilang sangat fleksibel terkait persyaratan usia.
Pada mulanya usia minimal untuk dapat mengikuti kompetisi senam artistik adalah 14 tahun, dalam aturan tersebut tidak ada yang mempermasalahkannya, karena kebanyakan yang siap berkompetisi waktu itu pada usia rata-rata 20 tahunan.
Pada pertengahan tahun 50 an, banyak atlet yang lebih muda bermunculan yaitu pada rentang usia 15-16 tahun, hal tersebut tentu membuat persaingan yang semakin ketat karena perbedaan usia yang sangat mencolok.
Tidak hanya sampai di situ saja, karena banyaknya remaja yang semakin berbakat sejak usia dini, banyak sekali permintaan untuk melakukan pengecualian pada remaja usia 13 sampai 12 tahun, yang hingga akhirnya oleh Federasi Internasional mengubah usia minimum adalah 16 tahun.
Persiapan Fisik
Seorang olahragawan dari senam artistik harus mampu berhati-hati menjaga kondisi fisik tubuhnya, karena dalam melakukan senam artistik diperlukan persiapan fisik yang prima, selaing karena persaingan yang cukup ketat juga agar terhindar dari kecelakaan ketika melakukan kompetisi.
- Teknis
Persiapan untuk menjadi pesenam yang profesional perlu diawali dengan hadirnya pelatih yang juga selalu mendampingi pesenam dalam melakukan latihan, pelatih bertugas menguraikan rencana latihan, memberikan masukan beberapa keputusan dan masih banyak lagi tugas pelatih.
- Olahragawan
Seorang olahragawan benar-benar harus mempunyai niat dan keinginan yang kuat untuk menjadi seoran atlet senam artistik, anda harus merelakan waktu yang cukup panjang untuk dapat melakukan latihan.
Hal tersebut bertujuan agar tubuh bisa menjadi lebih lentur dan elastis, sehingga memudahkan pesenam untuk melakukan berbagai gerakan senam artistik.
- Latihan dan Terapis
Meskipun gerkan senam artistik bisa dikatakan cukup ekstrim, namun secara mendasar senam artistik merupakan jenis senam yang cukup aman, karena setiap gerakannya berusaha untuk melawan gravitasi.
Ketika melakukan latihan, pesenam harapannya terlebih dahulu melakukan pemenasan, tujuannya agar ketika melakukan latihan, otot-otot akan lebih lentur dan nyaman, pelenturan juga sebaiknya dilakukan setelah pesenam melakukan latihan.
Seringlah melakukan terapis agar membuat otot tidak tegang dan lebih lentur, terapis bisa dilakukan secara medis maupun tradisional, seperti pijat dan lain sebagainya.
- Makanan
Makanan juga berperan sangat penting bagi atlet untuk menunjang melakukan latihan. Pilihlah makanan yang mengandung banyak serat dan karbohidrat, hal tersebut bertujuan agar ketika melakukan latihan, anda bisa kuat dan optimal.
Peralatan Senam Artistik
Membahas tentang peralatan senam, ternyata peralatan ini memiliki pengaruh yang sangat vital loh dalam keberlangsungan kegiatan senam. Kenapa bisa gitu kak? Bisa, alasannya karena senam jenis ini membutuhkan bantuan peralatan untuk menghasilkan gerakan-gerakan aktraktif yang indah. Selain itu, peralatan senam yang digunakan memiliki standar Internasional dan tidak boleh diabaikan. Nah, penasaran apa aja peralatannya? Yuk kita intip peralatannya dibawah ini.
Perelatan untuk putra
- Floor Exercise (Lantai)
- Pommel Horse (Kuda Pelana)
- Rings (Gelang-Gelang)
- Horse Vault (Kuda-kuda Lompat)
- Parallelbar (Palang Sejajar)
- Horizontal Bar (Palang Tunggal)
Peralatan untuk putri
- Horse Vault (Kuda-kuda Lompat)
- Uneven Bars (Palang Bertingkat)
- Balance Beam (Balok Keseimbangan)
- Floor Exercise (Lantai)
Nomor pertandingan senam artistik putra
Beberapa nomor pertandingan dan alat yang digunakan dalam senam yang satu ini, tentu memiliki fungsi yang berbeda. Agar dapat memahaminya secara mudah, kalian dapat simak penjelasannya berikut ini yah.
1. Lantai
Lantai memang sangat diperlukan dalam senam karena setiap gerakan senam hampir selalu dilakukan di lantai. Lantai yang dipilih untuk kegiatan senam, tentu bukan lantai biasa. Akan tetapi, lantai yang sudah memiliki standar berlaku dalam senam ini. Ukuran lantai yang diperlukan ialah 12 meter x 12 meter dengan kondisi tidak licin untuk menghindari cedera pada pesenam.
Dalam hal gerakan, mereka diharuskan menampilkan keterampilan gerakan baik memutar, mengatur keseimbangan dan handstand. Senam lantai ini biasanya memiliki durasi waktu 60-70 menit tanpa diiringi musik.
2. Kuda Pelana
Nomor senam ini hanya dilakukan laki-laki karena dalam melakukannya membutuhkan tenaga dan stamina yang besar. Itulah alasan kenapa kuda pelana sering dikatakan sebagai nomor pertandingan senam tersulit putra. Rangkaian gerakannya dirancang dari gerakan bagian bawah tubuh dengan membuat gerakan melingkar secara terus menerus di sekitar badan kuda. Baik pada pelananya maupun pada kulitnya (leather).
Secara umum, gerakan dari kuda pelana ini terbagi menjadi dua yakni flank dan Thomas Flair. Sedangkan ciri dari pergerakan kuda ini adalah dibutuhkannya keseimbangan dan kekuatan pada tangan. Mengapa demikian? Alasannya karena tangan akan digunakan sebagai tumpuan tubuh, sehingga membutuhkan energi yang besar agar seimbang.
3. Gelang-gelang
Merupakan alat yang digunakan pesenam untuk menggantungkan diri ketika melakukan gerakan atraktif. Alat ini berupa dua buah lingkaran seperti gelang besar. Biasanya atlet akan dihubungkan dengan seutas tali sehingga memungkinkan penggunaan alat dengan menggantung dan mengayun.
Nah, untuk gerakan pada gelang ini, sebagian besar dibentuk oleh gerakan mengayun dan bertumpu. Jadi, unsur fisik yang paling dibutuhkan dalam menggunakan alat ini ialah kekuatan dan keseimbangan. Nah, diameter alat ini 18 cm dengan jarak antara gelang-gelang tersebut 50 cm. Sedangkan, tinggi gelang sekitar 2.8 sampai 3 meter.
4. Kuda Lompat
Alat ini mempunyai bentuk yang cukup berbeda dengan kuda pelana. Panjang dari kuda lompat ini 1.2 meter dan 1.35 meter. Nah, biasanya alat ini digunakan untuk gerakan lompat jongkok, lompat berdiri dan lainnya.
5. Palang Sejajar
Palang sejajar adalah alat yang fleksibel karena dapat di stel dalam berbagai cara. Dalam suatu kejuaraan, alat ini mempunyai panjang 30 cm, tinggi 175 cm, dan mempunyai kelebaran antara kedua palangnya sekitar 40-50 cm. Nah, untuk keperluan latihan, palang dapat diatur sesuai dengan keinginan.
Gerakan-gerakan dalam palang sejajar, biasanya didominasi oleh gerakan-gerakan mengayun. Selama pergerakan, terdapat catatan penting bagi kalian yakni bagian tangan, lengan bagian atas sertaa bahu yang hanya diperbolehkan menyentuh palang. Oleh karena itulah, pesenam tidak boleh menggunakan bagian badan lainnya untuk melakukan gerakan-gerakan.
6. Palang Tunggal
Nomor senam ini paling ditunggu-tunggu oleh masyarakat ketika pertandingan lho. Hal ini karena atlet melakukan gerakan yang begitu atraktif, menarik dan membuat penonton kagum. Tentunya dibantu dengan adanya palang tunggal sesuai standart FIG (Federation Internationale de Gymnastique) sebagai pegangan.
Senyatanya, bukanlah hal yang mudah untuk dapat menguasai sebilah palang di ketinggian hanya dengan kedua tangan. Oleh karena itu, atlet membutuhkan keberanian dan latihan yang luar biasa untuk dapat melakukan gerakan di ketinggian. Biasanya untuk kegiatan pertandingan tingkat kejuaraan dunia, gerakan yang ditampilkan adalah gerakan yang kompleks.
Nah, beberapa gerakannya antara lain : berputar indah (twist) dengan melepaskan pegangan pada palang, melentingkan tubuh ke udara dengan begitu cepat, berdiri dengan posisi terbalik dengan tumpuan tangan pada palang dan posisi kepala tetap dibawah. Semua momentum dari rangkaian gerakan tersebut dan tinggi yang cukup menghasilkan pendaratan yang sangat spektakuler.
Nomor pertandingan senam artistik putri
Pak, apakah nomor pertandingan senam artistik putri itu sama dengan putra?
Pertanyaan ini seringkali ditanyakan oleh siswa kepada guru olahraganya. Sekilas memang sama, akan tetapi peruntukan alat yang digunakan untuk putri jelas berbeda. Mau tahu apa aja? Yuk langsung aja kalian intip penjelasan dibawah ini :
1. Kuda lompat
Gerakan kuda lompat sama dengan perlombaan untuk pria. Mengenai bahan pembuatan alat kuda-kuda ini sama dengan putra yakni dilapisi dengan kulit. Bedanya, dalam nomor pertandingan putri tidak menggunakan pelana.
Anjuran penting bagi pria maupun wanita dalam nomor pertandingan kuda-kuda lompat, mereka tidak diperbolehkan mengambil ancang-ancang lebih dari 25M. Nah, alat yang digunakan untuk lepas landas kedua kaki terbuat dari papan pegas berukuran 1.20 x 0.60 meter. Sedangkan alat untuk putri, ketinggiannya diturunkan dengan ukuran 1.60 x 1.20 meter.
2. Palang Bertingkat
Sebenarnya nomor pertandingan jenis ini hampir sama dengan palang sejajar pada nomor putra, perbedaannya terletak pada ketinggiannya. Gerakan palang bertingkat sendiri, dapat dilakukan dengan sepasang palang lentur yang terpisah maksimal lebarnya 1,435 meter dengan ketinggian berbeda. Untuk tinggi palang atas antara 2.35 meter dan 2.4 meter dari lantai. Sedangkan palang bawah tetap sejajar dengan palang atas dengan ketinggian 1.4 meter dan 1.6 meter dari lantai.
3. Balok Keseimbangan
Nomor pertandingan ini hanya diperuntukkan untuk putri saja ya gais. Biasanya gerakan dilakukan pada suatu palang tunggal dengan ukuran panjang 5 m, lebar 10 m dan tinggi 1.2 m dari tanah. Gerakannya terdiri atas gerakan jungkit balik, berputar dan melompat.
4. Senam Lantai
Gerakan senam lantai dilakukan tanpa alat, akan tetapi dengan landasan matras berukuran 12 m persegi. Gerakannya sama dengan yang dilakukan pria dengan pengecualian disertai iringan musik. Senam ini sangat terkenal terutama dalam event penyelenggaraan senam sacara massal.
Selain dipertandingkan dalam kegiatan besar, senam lantai ini juga masuk dalam kurikulum belajar di sekolah-sekolah. Gerakan dari senam lantai ini seperti meroda, roll depan, roll belakang,lompat harimau dan sebagainya. Durasi dalam pertandingan khusus putri selama 90 detik diiringi dengan musik. Sedangkan, untuk putra selama 60 detik tanpa iringan musik.
Manfaat Senam Artistik
Setiap aktivitas olahraga pasti memiliki manfaat yang positif loh sobat. Eits.. tunggu dulu. Bukan berarti semua jenis olahraga senam lantai sama ya manfaatnya. Yuk, cek dibawah ini kira-kira apa aja sih manfaatnya.
1. Meningkatkan fungsi kognitif
Ternyata membiasakan diri senam artistik itu dapat meningkatkan fungsi kognitif loh sobat. Usut punya usut, gerakan artistik ini dapat melancarkan peredaran oksigen ke seluruh tubuh. Otomatis jika transfer oksigen lancar, kemampuan berfikir kita menjadi meningkat dan tidak gampang ngantuk.
2. Meningkatkan kinerja jantung
Kalian tidak perlu ragu mengenai manfaat yang satu ini. Hal ini karena gerakan artistik yang dilakukan secara berulang dan terus menerus menyebabkan kinerja jantung menjadi lebih cepat. Dengan kata lain, semakin rajin melakukan senam ini, tanpa sadar kesehatan jantung menjadi lebih sehat.
3. Mood membaik dan menghilangkan stress
Pernah nggak sih kalian tiba-tiba bad mood dan gampang banget stress?
Ya, sepertinya kalian banyak aktivitas yang benar-benar menguras tenaga sehingga merasa cepat lelah. Belum lagi, deadline pekerjaan kantor atau tugas kuliah yang belum beres. Pasti stress kan?
Ya, itu artinya kalian memerlukan aktivitas peregangan anggota badan seperti senam lantai ini. hal ini karena dengan olahraga kalian dapat meningkatkan hormon endorfin yang bermanfaat untuk meningkatkan mood serta mengurangi stress.
4. Menurunkan BB (Berat Badan)
Siapa sih yang tak mau BB ideal dan langsing? Tentu tidak ada ya.
Hal ini karena memiliki badan ideal adalah impian setiap orang, baik laki-laki maupun perempuan. Nah, cara mudah dan murah untuk mewujudkan impian tersebut. Kalian cukup lakukan senam lantai secara rutin di rumah agar lemak pada tubuh kalian terbakar.
Sampai disini saja pembahasan tentang senam artistik. Semoga informasi di atas dapat membantu anda yang sedang mencari materi senam artistik, ataupun anda yang sedang berusaha menjadi atlet senam artistik yang profesional