Hai Sobat, apakah sikap kayang terdengar asing bagi kalian? Tentu tidak kan?.
Nah, meskipun tidak asing dan nampak mudah untuk dilakukan. Ternyata, gerakan kayang ini memiliki resiko yang cukup besar lho, jika tekniknya kurang tepat. Terlebih jika kalian tidak didampingi oleh seorang guru dalam pelaksanaannya.
Oleh karena itulah, kami akan menyajikan informasi terlengkap agar kalian tidak khawatir dan bingung mengenai seluk beluk dan cara sikap kayang yang aman dan benar.
Daftar Isi
Pengertian Sikap Kayang
Sikap kayang merupakan salah satu bentuk latihan senam lantai. Gerakan ini dimulai dari posisi tubuh membusur (melengkung) ke belakang. Kemudian, panggul serta perut diangkat ke atas dengan posisi kedua tangan dan kaki bertumpu pada lantai.
Dalam pelaksanaannya, kalian dianjurkan menggunakan matras sebagai tumpuan. Selain itu, bagi pemula dapat berlatih secara bertahap. Hal itu untuk meminimalisir terjadinya cedera karena gerakan kayang memerlukan kekuatan kaki, otot perut, punggung, paha dan tangan.
Sejarah Kayang
Sebenarnya sejarah senam secara pasti belum diketahui kebenarannya, karena banyaknya berbagai sumber yang masing-masing memiliki cerita yang berbeda. Namun setelah ditelisk lebih mendalam sebenarnya senam berasal dari Yunani Kuno.
Hal tersebut dibuktikan dengan asal nama senam sendiri, yaitu Gymnastics yang berasal dari bahasa Yunani Kuno yang artinya adalah telanjang, hal tersebut dikarenakan dulu para atlet ketika melakukan latihan tanpa menggunakan pakaian.
Pada abad 19 SM, senam lantai ini dilakukan para atlet untuk tujuan menjaga kesehatan, membentuk tubuh yang ideal dan siap mengikuti perlombaan. Oleh karena itu, serangkaian peraturan dan ketentuan dibuat untuk memberikan pedoman dalam pertandingan.
Hal tersebut didukung dengan adanya metode latihan gymnastic yang semakin beragam karena pengaruh buku yang ditulis oleh Archange Tuccaro yang berjudul “Arial Jumps”.
Dahulunya, pada masa awal modern olympic games, senam dianggap sebagai bentuk demonstrasi seni daripada sebagai salah satu cabang olahraga. Baru pada abad 20 SM, senam lantai mulai populer dan menyebar di berbagai negara di dunia termasuk Eropa. Sementara itu, senam telah menjadi bagian rencana pendidikan di berbagai sekolah Amerika.
Akan tetapi dalam perkembangannya, sikap kayang yang merupakan bagian dari senam lantai ini tidak diperlombakan. Sebab tujuan dari sikap ini hanyalah untuk melatih kelenturan tubuh saja. Hal inilah yang membuat, gerakan ini kerap menjadi materi pelajaran di tingkat sekolah dasar hingga menengah atas.
Teknik Dasar Sikap Kayang
Hal penting yang harus kalian ketahui bahwa kayang dapat dilakukan dengan beberapa teknik lho. Mau tahu apa aja tekniknya? Yuk, langsung aja kita kepoin.
Gerakan Kayang dari Awalan Sikap Tidur
- Pastikan sudah melakukan pemanasan terlebih dahulu.
- Awali dengan posisi badan terlentang atau berbaring diatas matras dan pandangan ke atas.
- Kemudian tekuk kedua kaki dengan posisi telapak kaki menempel persis pada matras. Lakukan hal yang sama dengan menekuk kedua tangan disamping kepala, pastikan posisi telapak tangan menempel pada matras.
- Angkatlah tubuh kalian ke atas secara perlahan dengan dorongan kedua kaki dan kedua tangan yang bertumpu pada matras tadi. Usahakan kedua kaki dan tangan tetap lurus.
- Setelah itu, kepala tetap rileks masuk diantara sela kedua tangan menghadap kedepan (sesuai posisi terbalik tersebut).
Gerakan Kayang dari Awalan Sikap Berdiri
- Pastikan kalian telah melakukan pemanasan terlebih dahulu.
- Ambillah sikap berdiri tegak dengan posisi kaki sedikit terbuka. Pastikan bernafas dengan rileks.
- Lakukan gerakan tangan (boleh satu atau keduanya) kebelakang secara perlahan-lahan. Kepala tetap menengadah, sementara badan dilentingkan ke belakang.
- Ketika tangan telah menyentuh (mendarat) pada dengan baik. Usahakan kedua tangan dan kaki langsung lurus. Hal itu dimaksudkan sebagai penyangga untuk melakukan tumpuan pada matras.
- Akhiri gerakan ini dengan berbaring sempurna, jika kalian takut untuk berdiri kembali.
Kesalahan dalam Melakukan Kayang
Sebenarnya sikap kayang yang sempurna itu dapat dilakukan jika kalian memiliki kelenturan tubuh yang bagus. Utamanya kelenturan pada bagian tulang belakang dan kelenturan tulang kaki. Tak jarang, para pemula merasa takut untuk mencobanya karena imajinasinya akan rasa sakit maupun jatuh.
Namun, gerakan kayang bukanlah hal yang terbilang sulit ataupun mudah. Hal terpenting ialah mempelajari dahulu kesalahan apa sih yang harus dihindari ketika melakukannya. Supaya nantinya ketika mencoba sudah memiliki kesiapan dan keberanian. Yuk, langsung aja simak kesalahan umum dalam melakukan kayang dibawah ini :
- Terlalu gugup dan tegang, Hal ini terlihat sepele akan tetapi harus dihindari karena akan membuat kesadaran kalian terganggu dan cenderung kehilangan fokus. Sangat dianjurkan agar tetap rileks dan berfikir positif sebelum melakukan kayang.
- Tidak melakukan pemanasan atau peregangan yang cukup, sehingga anggota tubuh tidak rileks dan siap. Hal ini memungkinkan terjadinya cedera otot karena tertarik saat melakukan gerakan.
- Jarak antara kedua tangan dan kaki terlalu jauh. Hal ini dapat menyebabkan cedera pada persendian, dan akhirnya gerakan kayang menjadi tidak sempurna.
- Badan kurang membusur (melengkung) dikarenakan kurang lemas/lentur pada bagian punggung dan kekuatan otot perut. Nah, untuk mengatasinya kalian dapat berlatih melentingkan badan diatas kasur.
- Siku-siku bengkok dikarenakan kurangnya kekuatan pada persendian siku dan bahu. Usahakan agar posisi siku lurus, pembiasaannya dapat melakukan olahraga sebelumnya.
- Sikap kepala yang terlampau menengadah, sehingga usahakan posisi kepala tidak terlalu menengadah.
- Kurangnya daya keseimbangan pada tubuh. Sehingga sangat dianjurkan agar kalian sebelum mencoba olahraga ini untuk melakukan peregangan terlebih dahulu.
Manfaat Sikap Kayang
Setiap jenis olahraga, termasuk olahraga sederhana seperti kayang ini selalu memiliki manfaatnya sendiri. Ya, meskipun nampak sederhana karena bisa dilakukan di rumah, tanpa peralatan khusus ataupun biaya yang mahal.
Ternyata manfaat dari sikap ini banyak sekali lho, tentu kalian tidak mau mengabaikannya bukan? Yuk, kita intip apa saja sih manfaatnya.
- Menambah kelenturan tubuh (bagian bahu, perut dan ruas-ruas tulang belakang).
- Menambah kekuatan lengan dan bahu.
- Membantu meminimalisir masalah pernafasan.
- Menambah kekuatan otot pada wilayah paha, perut dan punggung.
- Membantu membentuk tubuh ideal.
- Terapi terhadap gangguang-gangguan umum di sekitar pinggang, seperti nyeri pinggang dan pegal linu.
- Menenangkan pikiran sehingga mendorong energi positif.
- Membakar kalori pada tubuh, utamanya perut.
- Menjaga kebugaran jasmani, utamanya kesehatan jantung.
Itulah manfaat gerakan kayang, sobat. Banyak kan? Nah, agar kalian mendapatkan manfaat yang maksimal dan memuaskan. Pastikan kalian mempelajari dahulu bagaimana cara melakukan sikap kayang yang aman dan benar.
Selain itu, bagi kalian yang masih pemula bisa memimnta bantuan kepada teman atau saudara ketika melakukannya. Utamanya untuk memegangi punggungmu ketika melakukan lentingan kebelakang dan menurunkannya ketika selesai.