You are currently viewing 3 Jenis Gaya Lompat Jauh Yang Harus Kamu Tahu

3 Jenis Gaya Lompat Jauh Yang Harus Kamu Tahu

Gaya Lompat Jauh – Sebelumnya penulis telah membahas tentang lompat jauh secara umum, saat ini penulis akan membahas tentang berbagai gaya yang ada pada lompat jauh.

Secara umum gaya lompat jauh terdiri dari tiga, yaitu gaya jongkok (ortodok), gaya menggantung (schnepper) dan gaya berjalan di udara (walking in the air). Setiap gaya pada lompat jauh memiliki teknik gerakan yang berbeda-beda, untuk lebih jelasnya tentang gaya lompat jauh sebagai berikut :

1. Gaya Jongkok (Ortodok)

Gaya Jongkok Lompat Jauh
by penjasorkes.com

Tahukah kamu jika gaya jongkok ialah salah satu gaya lompat jauh? Nah benar sobat, gaya jongkok merupakan gaya lompat jauh paling tertua. Gaya jongkok sendiri diartikan sebagai gaya melompat dengan mengandalkan kekuatan salah satu kaki untuk melompat sejauh mungkin dengan pendaratan di bagian tumit secara tepat.

Sederhananya, gaya ini hanya memerlukan gerakan menekuk kedua kaki ketika di udara. Selanjutnya, melakukan pendaratan dengan posisi berjongkok.

Biasanya gaya jongkok ini sering digunakan untuk awalan gaya lompat jauh yang memerlukan gerakan cepat. Hal ini dimaksudkan jika gaya jongkok bertujuan untuk mendapatkan kecepatan dengan lari secepat mungkin. Nah, berikut ini cara melakukan gaya jongkok pada lompat jauh[SRC].

  • Awalan

Gerakan awal itu sangat mempengaruhi jarak dan jangkauan ketika lompatan ya sobat. Intinya semakin kalian cepat berlari, maka semakin cepat pula daya dorong tubuh ketika melakukan lompatan. Teknik awal lompat jauh ini dapat kalian mulai dari gerakan berlari dengan cepat pada lintasan lurus yang biasanya berjarak 35 meter hingga 45 meter.

Nah, usahakan kalian berlari secepat-cepatnya sampai pada tumpuan balok tanpa mengubah kecepatan dan lagkah saat akan bertumpu pada papan tumpuan. Mengapa demikian? Alasannya agar kalian mendapatkan lompatan yang maksimal. Jadi jangan sampai memperlambat langkah saat mendekati balok tumpuan karena hal itu menyebabkan daya dorong dan jarak yang dihasilkan menjadi berkurang.

  • Tumpuan

Masih ingatkah balok tumpuan pada gaya ini berwarna apa? Benar,  balok tumpuan pada lompat jauh gaya jongkok itu bewarna putih. Warna putih dipilih agar mudah dilihat ketika berlari sekencang-kencangnya pada gerakan awalan. Nah, tentu hal itu dapat memudahkan kalian dalam memprediksi kaki mana yang akan menjadi tumpuan nantinya.

Sebaiknya pilih kaki terkuat untuk melakukan tumpuan, hal ini untuk menghasilkan lompatan yang terjauh dan maksimal. Saat kaki tumpu menolak pada papan tumpuan, posisi badan condong sekitar 40-50 derajat. Nah, urutan tumpuan kaki menolak pada papan tumpuan, mulai dari tumit, telapak kaki diteruskan pada ujung telapak kaki. Pastikan gerak kaki ke depan bersamaan dengan kedua lengan.

  • Melayang

Tahapan setelah melakukan tumpuan adalah melayang di udara. Sekilas tampak mudah, akan tetapi sebenarnya gerakan ini membutuhkan keseimbangan tubuh. Nah, tipsnya ketika melayang di udara, usahakan kaki seperti posisi berjalan. Fungsinya apa? Fungsinya agar mempermudah kalian ketika melakukan pendaratan.

Gerakan melayang udara ini dapat dimulai sesaat setelah melakukan tumpuan. Ketika melayang pastikan posisi kaki seperti berjalan dengan agak menekuk persis seperti jongkok, dan posisi tangan diayunkan menyeimbangkan tubuh.

  • Pendaratan

Nah, pada tahap pendaratan kalian tinggal meneruskan gerakan dari melayang di udara. Biasanya untuk pendaratan pada gaya lompat jauh ini disediakan bak pasir sebagai media pendaratan. Oleh karena itulah, pentingnya menjaga keseimbangan pada saat melayang di udara.

Tahap akhir gaya ini dimulai dengan badan agak condong kedepan dan perlahan kaki melakukan pendaratan dengan posisi tangan mengayun kebelakang. Usahakan gunakan kedua kaki secara bersamaan ketika pendaratan di bak pasir.

Ketika pendaratan sudah sampai maka lutut harus ikut dibengkokkan agar keseimbangan kalian optimal. Jangan sampai pinggul menyentuh pasir, hal ini karena penilaian dihitung dari jarak terdekat area yang kalian sentuh.

2. Gaya Menggantung (Schnepper)

Gaya Menggantung Lompat Jauh
by sportwarjono.blogspot.com/

Gaya menggantung pada gaya lompat tinggi sangat populer lho sobat. Hal ini karena gaya tersebut sering digunakan untuk ajang perlombaan gaya lompat tinggi. Nah, perbedaan teknik ini dengan yang lainnya terletak pada teknik dan sikap pelompat seakan berjalan di udara.

Oleh karena itulah, gaya ini sering disebut sebagai gaya menggantung. Penasaran seperti apa tekniknya? Yuk kepoin tata caranya berikut ini.

  • Awalan

Cara melakukan gaya ini dimulai dari berlari dengan tenaga penuh dan secepat mungkin untuk melakukan tumpuan. Perkiraan jarak sekitar 35-45 meter disesuaikan dengan kecepatan pelompat. Saat posisi sudah mendekati papan tumpuan, jangan kurangi kecepatan dan lakukanlah lompatan dengan salah satu kaki terkuat.

  • Tumupuan

Teknik gaya lompat tinggi agar mendapatkan lompatan yang tinggi dan jauh terletak pada saat melakukan tolakan/tumpuan. Nah, pada gaya ini masih satu rangkaian dengan gerakan awal. Kalian harus menggunakan salah satu kaki terkuat, dan lakukan lompatan yang bertenaga dan dinamis pada papan tumpuan. Pastikan tolakan badan harus lebih besar dari sebelumnya.

Kalian dapat mengawali tolakan dari tumit, kemudian telapak kaki dan selanjutnya diteruskan pada ujung telapak kaki. Selanjutnya, gerakkan kaki pada bagian belakang diayun menuju depan atas, kemudian bersamaan dengan gerakan kedua tangan secara seimbang.

  • Melayang

Seperti yang kita singgung sebelumnya, bahwa gaya menggantung (melenting) di udara paling sering digunakan dalam perlombaan yah sobat. Tentu untuk dapat melayang di udara dalam waktu yang cukup lama membutuhkan keseimbangan.

Oleh karena itulah, gaya ini membutuhkan  ketahanan tubuh, konsentrasi dan keterampilan melayang yang seimbang. Nah, untuk gerakannya sendiri kalian dapat memulainya dari memposisikan kedua tangan di samping telinga dalam keadaan lurus ke atas.

Selanjutnya, posisi kedua kaki dirapatkan kemudian diayunkan dari belakang ke arah depan. Setelah itu, pada posisi awal tolakan dada agak sedikit dibusungkan kemudian digerakkan ke belakang. Nah, saat di udara posisi badan dan lutut diayunkan ke arah depan dengan tenaga yang maksimal.

  • Pendaratan

Ketika mendarat, usahakan kalian harus melakukan teknik pendaratan yang baik dan benar ya sobat. Hal ini demi mengurangi resiko cedera sehingga tidak mengambat atau merugikan kalian sendiri nantinya. Sederhananya, pada gerakan akhir ini kalian harus menjatukan kedua kaki secara bersamaan dengan posisi kedua tangan lurus ke arah depan.

Nah, pada tahap pendaratan ini pastikan posisi lutut kaki diluruskan ke depan dan bagian lengan agak sedikit ditekuk. Setelah itu, posisi kaki harus berada di depan persis saat pendaratan. Gunakanlah kedua tumit untuk tumpuan awal saat pendaratan. Jika kedua kaki kalian sudah mendarat, posisi badan segera dilemaskan dan sedikit membungkuk yah.

3. Gaya Berjalan di Udara

Gaya Berjalan Di Udara Lompat Jauh
by salamadian.com

Gaya lompat jauh menggunakan teknik berjalan di udara sering digunakan atlet dalam berbagai pertandingan. Ketika ditelisik lebih jauh, ternyata gaya ini dianggap sebagai gaya yang paling efektif untuk mendapatkan lompatan yang tinggi dan jauh daripada gaya lainnya.

Jadi, gaya berjalan di udara (walking in the air) ialah gaya lompat jauh dengan gaya saat di udara seolah-olah sedang berjalan. Gaya berjalan di udara ini juga memiliki tahapan tertentu yang harus dipatuhi oleh peserta. Hal ini karena gaya ini membutuhkan keseimbangan dan perhatian khusus mengenai durasi waktu saat melayang di udara.

Nah kira-kira seperti apa yah taapannya? Yuk intip penjelasanya berikut ini

  • Awalan

Awalan gaya melompat membutuhkan persiapan yang sangat matang. Kalian dapat mulai memperkirakan jarak yang sesuai kecepatan kalian untuk melakukan tumpuan nantinya. Jika kalian sudah terbiasa melakukan gaya lompat tinggi tentu menggunakan insting saja pun bisa. Tapi jika kalian masih pemula, kalian bisa menggunakan alat ukur untuk menentukan jarak.

Pada tahap awalan inilah yang nantinya menentukan tinggi dan jarak yang kalian hasilkan dari lompatan. Hal yang perlu kalian ingat bahwa kecepatan tinggi saat berlari akan membantu memperlebar jarak lompatan di udara.

Nah, ketika memulai awalan sebaiknya kalian lari sprint dengan kecepatan penuh dan maksimal. Jangan lupa tambahkan kecepatan secara perlahan hingga mendekati balok tolakan (papan tumpuan), kemudian turunkan pinggang sedikit agar maksimal tolakannya. Jarak untuk melakukan awalan ini sekitar 45 meter.

  • Tumupuan

Tujuan adanya tumpuan atau tolakan ialah melakukan dorongan agar tubuh terangkat ke udara dengan sempurna. Seperti gaya lompat tinggi lainnya, kalian harus menggunakan salah satu terkuat. Hal-hal yang harus diperhatikan ketika melompat, badan harus lebih dicondongkan ke depan. Fungsinya apa? Fungsinya untuk menjaga keseimbangan tubuh. Jangan lupa pandangan mata juga harus lurus ke depan.

Nah, tahapan tolakan ini dapat dimulai dengan cara mengayunkan paha dan kaki ke posisi horizontal lalu pertahankan. Selanjutnya, segera luruskan pinggang, lutut, dan sendi mata kaki lalu lakukanlah tolakan. Pastikan tolakan ke depan atas dengan sudut sekitar 45 derajat.

  • Melayang

Sikap melayang di udara ialah sikap badan setelah melakukan tolakan atau tumpuan pada balok tumpuan. Sebelum tubuh melayang di udara, perhatikanlah keseimbangan tubuh dan usahakan konsentrasi penuh.

Selain itu, usahakan tahan udara seminimal mungkin agar tubuh lebih lama di udara serta mempersiapkan kaki untuk melakukan pendaratan. Sederhananya pada saat melayang di udara, kedua kaki harus diayunkan ke atas arah depan bergantian selayaknya orang berjalan di udara. Nah, agar hasil lompatan lebih jauh dan maksimal.

Usahakan untuk tetap mengayunkan kedua kaki di udara dalam waktu yang cukup lama hingga badan dan kaki perlahan mendarat di atas bak pasir.

  • Pendaratan

Ketika melakukan pendaratan gaya lompat jauh ini, pelompat harus menjulurkan kedua tangannya ke depan. Fungsinya agar tidak kehilangan keseimbangan saat akan melakukan pendaratan. Selain itu, untuk menghindari dari resiko cedera atau terjatuh ke belakang. Pastikan ketika mendarat kalian harus benar-benar rileks, santai dan lutut ditekuk.

Hal-hal yang harus diperhatikan bagi siapapun ketika melakukan gaya lompat jauh, baik atlet ataupun kalian yang masih pemula. Beberapa hal tersebut diantaranya :

  1. Tentukan kecepatan pada tahap awalan. Hal ini karena kecepatan dalam gaya lompat jauh sangatlah menentukan jauh dan tingginya lompatan.
  2. Usahakan ketika akan melakukan tolakan/tumpuan tetap dengan kecepatan yang sama, jangan ragu dan jangan mengubah langkah.
  3. Lakukan tolakan dengan salah satu kaki terkuat dengan penuh kesungguhan, konsentrasi, dan kekuatan penuh. Hal ini demi mendapatka keseimbangan saat di udara.
  4. Saat melayang di udara, usahakan selama mungkin agar tubuh tetap dalam kondisi seimbang.
  5. Ketika mendarat usahakan tetap elegan. Artinya jangan sampai tubuh, tangan dan anggota tubuh lainnya jatuh ke belakang. Hal ini memang tidak mengakibatkan diskualifikasi selama berada di bak pasir. Akan tetapi, penilaian juri untuk gaya lompat jauh ditentukan sesuai posisi terdekat anggota badan yang menyentuh bak pasir dan papan tumpuan.

Jika anda adalah seorang atlet lompat jauh, maka mulailah dengan gaya yang paling mudah dilakukan, seperti gaya jongkok hingga yang tersulit yaitu gaya berjalan di atas udara. Konsistenlah  dalam berlatih agar terbiasa melakukannya dengan baik.

Sampai disini saja pembahasan kita tentang berbagai gaya pada lompat jauh, semoga informasi di atas dapat membantu anda yang sedang mencari informasi atau materi gaya lompat jauh.

Leave a Reply