Lari Estafet merupakan olahraga cabang lari yang membutuhkan lebih dari satu orang pelari untuk memainkannya, karena dilakukan secara sambung menyambung dalam satu regu, sambil membawa tongkat sampai garis finis.
Dalam dunia olahraga, estafet sudah tidak asing lagi karena begitu sangat familiar. Mungkin Anda sudah pernah atau bahkan sering memainnya sewaktu masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD). Hampir semua kalangan menggemari olahraga ini, mulai dari tingkat amatiran hingga profesional.
Dalam melakukan olahraga satu ini diperlukan konsentrasi tinggi, dan kecepatan berlari, serta membutuhkan koordinasi tim yang sangat baik antara satu pelari dengan pelari lainnya rekan satu tim untuk memperoleh hasil yang sempurna.
Daftar Isi
Pengertian Lari Estafet
Adakah diantara kalian yang belum mengetahui apa itu lari estafet? lari estafet sering disebut dengan istilah lari sambung, karena dilakukan secara sambung menyambung dalam satu regu atau tim.
Nah, jadi apa yang dimaksud dengan lari estafet? Lari Estafet merupakan salah satu lomba lari cabang atletik yang dimainkan secara bergantian bersama tim, untuk memindahkan tongkat dari satu pelari ke pelari berikutnya.
Pada nomor lari estafet ada kekhususan yang tidak akan dijumpai pada nomor lari lain, yaitu memindahkan tongkat sambil berlari cepat dari pelari sebelumnya ke pelari berikutnya, yang terdiri dari empat orang pelari.
Dalam melakukan olahraga ini bukan teknik saja yang diperlukan, tetapi juga kecepatan, ketangkasan dan kelihaian dalam memberikan dan menerima tongkat di zona yang sudah ditentukan serta penyesuaian jarak dan kecepatan dari setiap pelari.
Agar Anda mengetahui lebih mendalam mengenai lari estafet, penulis akan jabarkan secara detail. Silahkan terus di gulir artikelnya sampai bawah ya.
Sejarah Lari Estafet
Usut punya usut, ternyata lari sambung atau lebih populer dengan lari estafet sudah ada sejak zaman dahulu kala. Gerakan estafet telah dilakukan oleh manusia sejak jaman purba sampai dewasa ini.
Bahkan, boleh dikatakan sejak adanya manusia di muka bumi ini, atletik sudah ada karna gerakan- gerakan yang terdapat dalam cabang olahraga atletik, seperti berjalan, berlari, melompat, dan melempar adalah gerakan yang dilakukan oleh manusia dalam aktifitas sehari-hari.
Tidak pasti tahun berapanya, olahraga lari estafet terinsiprasi dari kisah suku bangsa Aztek, Inka, dan Maya dalam menuntaskan misi. Ketiga suku bangsa ini menggunakan teknik lari secara bersambungan untuk menyampaikan kabar penting yang telah lama diketahui.
Terinspirasi dari cara penuntasan misi tersebut, bangsa Yunani Kuno juga menggunakan api obor yang diberikan secara bersambungan untuk ritual pemujaan leluhur dan meneruskan api keramat ke daerah jajahan-jajahan barunya.
Semenjak adanya tradisi ritual menggunakan api obor secara estafet, bangsa Yunani kuno mulai mengenalnya sebagai olahraga. Bahkan Yunani Kuno juga pernah mempertandingkan atau di olimpiadekan dan menamainya dengan api olimpiade.
Dalam perlombaan atau kejuaraan, jenis lari estafet yang sering dipertandingkan adalah lari estafet 4×100 meter dan 4×400 meter, meski ada juga yang menyelenggarakan lebih dari itu, tapi tidaklah banyak dan sesering dua jenis di atas.
Olimpiade lari estafet 4×100 meter dan 4×400 m untuk pertama kalinya digelar di Stockholm, Swedia pada 1992, namun masih khusus untuk laki-laki saja. Sedangkan estafet 4×100 untuk perempuan baru ddimulai pada 1928 dan 1972 untuk nomor 4×400. Hingga kini nomor lari estafet yang sering diperlombakan adalah nomor 4 x 100 meter dan nomor 4 x 400 meter.
Baca Juga > Pengertian, Teknik dan Nomor Lari Jarak Pendek yang Kamu Harus Tahu
Alat Lari Estafet
Dalam lari estafet ada satu tongkat yang digunakan sebagai benda yang diberikan secara bergilir dari satu pelari ke pelari lainnya dalam satu regu hingga mencapai garis finis. Dalam perlombaan, ukuran tongkat estafet memiliki ketentuan tersendiri. Ukurannya harus sesuai dan pas dengan genggaman pelari pada umumnya.
Apa saja ketentuan untuk tongkat lari estafet, yuk digeser ke bawah.
- Biasanya tongkat untuk lari estafet memiliki panjang sekitar 29 sampai 30 centimeter (cm), dengan diameter sebesar 3,81 cm untuk ukuran orang dewasa, dan 2,54 cm untuk tingkat anak-anak. Sedangkan untuk beratnya maksimal seberat 50 gram.
- Tongkat bisa terbuat dari pipa halus, kayu, metal, dan bahan lainnya dan harus berlubang di tengahnya.
- Harus berwarna agar mudah terlihat oleh pelari dari kejauhan selama dibawa oleh pelari.
Teknik Dasar Lari Estafet
Dalam pelaksanaan lari estafet, ada beberapa teknik yang harus Anda ketahui dan kuasai untuk digunakan. Apa saja teknik tersebut?
1. Teknik Memegang Tongkat
Dalam memegang tongkat saja, ternyata ada teknik tersendiri lho agar tidak mudah terjatuh. Nah, tongkat dipegang pada ujung hingga setengah bagian dengan tangan kanan atau kiri, sedangkan setengah bagian tongkat lainnya disisakan untuk dipegang oleh penerima tongkat estafet berikutnya.
2. Teknik Menyerahkan dan Menerima Tongkat
Dalam sebuah pertandingan atau olimpiade, untuk menyerahkan dan menerima tongkat harus dilakukan dalam area khusus yang disebut dengan wissel. Panjang area wissel hanyalah 20 meter.
Pelari harus bisa memanfaatkan area tersebut untuk pergantian tongkat dengan cepat dan tepat, sebab peserta yang melakukan serah terima tongkat di luar wissel akan di diskualifikasi. Sedangkan untuk teknik penyerahan tongkat ada tiga macam, yaitu Teknik downweep, upsweep, dan push pass.
3. Teknik Downsweep
Teknik penyerahan tongkat dari atas atau disebut dengan downsweep dilakukan apabila telapak tangan penerima menghadap ke atas. Pelari yang memberikan tongkat harus menyerahkan tongkat dari samping pelari penerima, agar memudahkannya dalam melihat dan menerima tongkat.
Ibu jari penerima tongkat harus terbuka dan jari-jari lainnya merapat. Penerima bisa menerima tongkat dengan cara menoleh ke belakang ataupun tanpa melihat saat tongkat diserahkan pelari sebelumnya.
4. Teknik Upsweep
Pada teknik ini penyerahaan tongkat dilakukan dari bawah ke atas, ketika posisi telapak tangan penerima menghadap ke bawah. Saat menerima, pastikan ibu jari dibuka lebar dan jari lainnya dirapatkan, seperti teknik sebelumnya.
Penerima tongkat juga diperbolehkan menoleh ke belakang ataupun tanpa melihat ke belakang saat tongkat diserahkan pelari sebelumnya.
5. Teknik Push Pass
Teknik satu ini dilakukan dengan cara mengangkat lengan ke belakang dengan telapak ke samping dan ibu jari menunjuk ke bawah. Pelari yang menyerahkan akan mentransfer tongkat dengan memegangnya secara vertikal dan mendorongnya ke telapak tangan.
Baca Juga > Pengertian, Teknik Dasar dan Peraturan Lari Jarak Jauh (Lengkap)
Teknik Star Lari Estafet
- Pelari pertama harus mengambil posisi jongkok dengan posisi satu kaki ditarik ke belakang, dan satu kaki lainnya tegak
- Letakkan lutut kaki belakang pada ujung kaki yang di depan, dengan jarak satu kepal tangan
- Kedua lengan lurus sejajar dengan bahu
- Letakkan telapak tangan atau jari-jari di belakang garis star
- Pandangan harus lurus ke depan
- Pegang tongkat mengunakan jari
- Pastikan tongkat tidak menyentuh garis
- Pada saat aba-aba star di mulai, angkat pinggul dan bersiap untuk melesatkan tubuh ke depan ketika peluit di bunyikan
- Jangan sampai kedahuluan star sebelum peluit dibunyikan
- Tetapi jangan juga sampai terlambat
Untuk Mengetahui Lebih Banyak Lagi Mengenai Start Jongkok, Silahkan Baca Macam-macam Start
Strategi Penyusunan Regu Lari Estafet
Agar mendapatkan hasil dan prestasi maksimal, diperlukan strategi dalam pemilihan pelari. Beberapa strategi yang digunakan pada lari jenis ini, umumnya berdasarkan kecepatan dari masing-masing pelari di dalam tim tersebut Namun yang paling terpenting itu kekompakan dan kesolidan tim yang paling penting. Untuk lebih jelasnya, simak strategi berikut.
- Pelari pertama
Pilihlah pelari yang memiliki kemampuan berlari tercepat pertama atau kedua diantara anggota tim untuk start atau pelari yang memiliki keahlian lari di tikungan oval. Tujuannya agar bisa berpeluang untuk memimpin lomba atau olimpiade.
- Pelari Kedua
Pelari kedua harus memiliki keterampilan untuk menerima dan memberi tongkat dengan baik, karena pelari kedua mempunyai tanggung jawab sebagai penerima dan pemberi tongkat. Tempatkan pelari tercepat pada posisi ini karena pelari akan menempuh lintasan lurus sepanjang 120-130 meter. Pelari yang kurang mahir ditikungan dapat dipilih sebagai pelari kedua.
- Pelari ketiga
Seperti halnya pelari kedua, pelari ketiga juga mempunyai tanggung jawab untuk menerima dan meyerahkan tongkat. Untuk posisi ini pilihlah pelari yang mahir di tikungan dan memiliki daya tahan tubuh yang baik karena mereka akan menempuh jarak 200 meter.
- Pelari Keempat
Pilihlah pelari paling tercepat dan gigih di posisi ini, karena pelari keempat sebagai penentu kemenangan untuk mencapai garis finis.
Jika terdapat dua pelari yang lebih cepat dari pada dua lainnya di tim, maka letakkan kedua pelari cepat tersebut di urutan kedua dan keempat, hal ini memungkinkan Anda memaksimalkan jarak yang mereka tempuh.
Usahakan pelari keempat terus berlari tanpa mengubah kecepatan, dengan membusungkan badan ke depan dan merebahkan badan ke depan seperti orang hendak terjatuh. Tujuannya agar tubuh dapat mencapai garis finis lebih duluan ketimbang kaki.
Kesalahan Dalam Lari Estafet
Di dalam pelaksanaan lari estafet, bukan tidak mungkin terjadi beberapa kesalahan pada saat pergantian tongkat. Kesalahan bisa saja terjadi dari penerima ataupun pemberi tongkat. Apa saja kesalahan-kesalahan itu, yuk tetap disimak ulasan penulis berikut ini agar Anda dan timnya tidak melakukan kesalahan serupa.
1. Kesalahan dari Pemberi Tongkat
- Kurang berhati-hati dalam memberikan tongkat kepada pelari selanjutnya, hingga menyebabkan tongkat terjatuh atau gagal dalam memberikan tongkat karena sudah melewati area penyerahan.
- Pada saat menyerahkan tongkat, si pemberi tongkat berada di belakang penerima sehingga menyulitkan penerima atau bisa saja menginjak kakinya. Yang benarnya, si pemberi tongkat berada di sisi samping pelari berikutnya.
- Pemberi mengayunkan tangan yang salah
- Pemberi tidak memberikan isyarat kepada penerima tongkat seperti teriakan sebagai kode kedatangannya.
- Pemberi tongkat mengurangi kecepatan pada saat hendak memberikan tongkat
2. Kesalahan dari Penerima Tongkat
- Start yang terlambat sehingga cepat terkejar oleh pelari lainnya sebelum mencapai kecepatan maksimum.
- Saat berlari, pelari terlalu berlari ke tengah, sehingga akan menganggu lari pemberi tongkat.
- Pada waktu mengulurkan tangan ke belakang, tangan penerima dalam keadaan goyang, menyebabkannya sukar menerima tongkat.
Lapangan Lari Estafet
Ukuran untuk lapangan outdoor dan indoor lari estafet berbeda. panjang lintasan outdoor sepanjang 400 m dengan jumlah jalur 6-10 buah. Sedangkan panjang lintasan indoor sepanjang 200 m berbentuk bulat telur dengan jumlah jalur 4-8 buah. Zona pergantian pada Lari ini tersebut hanya berada 10 meter di depan garis start atau berada 10 meter di belakang garis start.
Peraturan Lari Estafet
Untuk Anda yang akan mengikuti perlombaan lari estafet, ada beberapa peraturan yang harus diperhatikan dan dipatuhi, agar tim atau regunya tidak di diskuafikasi. Apa saja peraturan itu, tetap pantengin artikel ini yaa
- Pelari yang berada di posisi star mendahului aba-aba sampai dua kali
- Selama lari menganggu pelari regu lainnya
- Masuk pada lintasan regu lain dan mendapatkan keuntungan
- Pergantian tongkat melewati area wissel
- Dengan sengaja menganggu pelari dari regu lain atau pesaing untuk lewat
- Kehilangan atau menjatuhkan tongkat pada lari estafet 1×400 meter. Namun pada lari estafet 4×400 m, kejatuhan atau kehilangan tongkat tidak akan di diskualifikasi karena jarak tempuh yang jauh.
- Kembali mengambil tongkat yang terjatuh ketika pelari penerima sudah melewati area wissel
- Tidak masuk finis
Hal-hal yang Harus Diperhatikan dalam Lari Estafet
Dalam pelaksaannya, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan dalam lari estafet, apa sajakah itu?
- Sebaiknya dalam pemberian tongkat dilakukan secara bersilang. Pada saat pelari pemberi memberikan tongkat menggunakan tangan kanan, pelari penerima menerimanya dengan tangan kiri. Pelari pertama dan ketiga ada baiknya memegang tongkat dengan tangan kanan, sedangkan pelari kedua dan keempat menerima dan memegang tongkat mengunakan tangan kiri. Tujuannya agar tidak menyulitkan dalam serah terima tongkat.
- Tempatkan posisi pelari sesuai dengan kelebihannya masing-masing. Pelari kedua dan ketiga haruslah pelari yang jago dan unggul di tikungan. Sedangkan pelari pertama dan keempat di tempatkan pelari tercepat
- Tangan jangan goyang saat menerima tongkat agar tongkat tidak terjatuh saat proses pemindahan
- Atur jarak pemindahan dan lakukan dengan cepat agar tidak melewati area wissel
- Ketika sudah memberikan tongkat, pastikan pelari dengan segera perdi dari lintasan masing-masing
Jenis-jenis Perlombaan Lari Estafet
Lari estafet memiliki jenis perlombaan yang beragam, mulai dari jarak terdekat hingga terjauh, bahkan mencapai ribuan meter. Apa saja jenisnya, yuk simak uraian penulis berikut ini.
1. Lari Estafet Jarak Jauh
Lari estafet jarak jauh semakin populer di antara banyak pelari dari berbagai tingkat, mulai amatir hingga profesional, dengan panjang lintasan mencapai puluhan kilometer. Lari estafet ini biasanya memiliki 5 sampai 36 tahap (leg). Masing-masing leg memiliki jarak antar anggota sepanjang 5 dan 10 km.
2. Lari Estafet Antar Negara
Kejuaraan Lintas Dunia IAAFpada 2017, pernah mengadakan lomba lari estafet antar negara. Peserta terdiri dari campuran (laki-laki dan perempuan) dengan jarak tempuh 4 x 2 km atau 2 km masing-masing pelari.
3. Medley relay
Kejuaran lari estafet jenis ini memiliki jarak tempuh yang bervariasi untuk setiap pelari. Jarak 4 leg pada lari estafet medley jarak jauh terdiri dari 1200 m, 400 m, 800 m, dan 1.600 meter.
Sedangkan lari estafet medley jarak dekat biasanya terdiri dari empat leg dengan jarak 400 m, 200 m, 200 m, dan 800 m atau varian lain yang terdiri dari 200 m, 100 m, 100 m dan 400 m.
Demikianlah uraian dan penjelasan dari penulis tentang lari estafet. Apakah Anda tertarik untuk mengadakan permainan ataupun pertandingan lari estafet? Semoga dengan penjelasan di atas semakin menambah pengetahuan Anda. Sampai bertemu lagi di artikel selanjutnya.