Macam-macam Lari – Cabang olahraga yang cukup banyak diminati oleh orang-orang adalah olahraga atletik, selain karena simpel, jenis olahraga atletik tidak memerlukan biaya besar untuk melakukannya.
Seperti olahraga lari yang hanya membutuhkan kemauan untuk melakukannya. Perlu anda ketahui bahwa olah raga lari adalah jenis olahraga yang sangat efektif dalam membakar lemak, karena hampir seluruh tubuh akan bergerak ketika anda berlari.
Jika anda bisa rutin berlari sebanyak 3 kali dalam seminggu maka anda dapat merasakan hasil kesehatan berupa bentuk tubuh yang ideal setelah satu bulan. Setelah melihat manfaat lari tentu anda tertarik bukan, untuk segera mencobanya?,
Sebelum anda mencobanya sebaiknya anda mengetahui terlebih dahulu berbagai jenis macam-macam lari, sehingga anda mengetahui cabang lari seperti apa yang cocok dengan anda.
Daftar Isi
Pengertian Lari
Pengertian lari yang merupakan suatu aktivitas menggerakkan kaki untuk berlari baik dilakukan dengan sangat cepat hingga sedang, olahraga lari adalah olahraga yang memiliki banyak manfaat sehingga bisa digunakan sebagai solusi permasalahan kegemukan atau obesitas.
Terdapat fakta bahwa lari adalah cabang olahraga tertua di dunia. Sebelum menjadi cabang olahraga, lari sudah dilakukan oleh orang-orang sejak peradaban kuno karena pengertian lari sendiri adalah insting alamiah dari manusia untuk mempertahankan diri dalam situasi yang berbahaya.
Seiring dengan berkembangnya zaman olahraga lari mulai diperlombakan dengan macam-macam lari yang lebih bervariasi, yang dibedakan berdasarkan jarak dan teknik ketika berlari.
Baca Juga > Macam-Macam Start
Macam-Macam Nomor Lari
Olahraga lari memiliki macam-macam lari yang bergam atau sering disebut juga nomor lari, jenis lari tersebut digolongkan berdasarkan jarak dan teknik yang digunakan. Untuk lebih jelas berikut daftar nomor lari pada olahraga atletik :
Lari Sprint
Lari Sprint adalah olahraga lari yang memiliki jarak 100 meter, sebenarnya lari sprint termasuk kedalam kategori lari jarak pendek namun terkadang dibedakan karena jarak tempuhnya yang sangat pendek.
Lari Jarak Pendek
Lari jarak pendek adalah cabang lari yang menuntut para peserta untuk dapat berlari sekencang mungkin agar mencapai finis terlebih dahulu sehingga menjadi pemenangnya. Lari jarak pendek memang tidak memiliki jarak yang terlalu jauh, yaitu sekitar antara 100 meter hingga 400 meter.
Pada cabang lari ini pelari dituntut memaksimalkan kekuatannya secara langsung pada saat aba-aba lari sudah dimulai, teknik start yang dilakukan juga turut menentukan keberhasilan pelari mampu memenangkan pertandingan.
Jaraknya yang pendek membuat pelari harus mengeluarkan seluruh tenaga yang ada agar kecepatan lari bisa semaksimal mungkin. Berbeda dengan lari jarak jauh yang memiliki jarak yang lebih panjang sehingga pelari harus mampu menyimpan tenaga untuk dimanfaatkan berlari sekencang mungkin ketika mendekati garis finis.
Hal yang perlu diperhatikan sebagai pelari pada lari jarak pendek adalah harus tahu frekuensi langkah yang dimiliki, selain itu ada tiga hal lainnya yang perlu diperhatikan, pertama adalah drive, kedua adalah percepatan tahap dan terakhir adalah fase reaksi.
Lari Jarak Menengah
Sesuai dengan namanya, lari jarak menengah adalah cabang lari yang memiliki jarak lebih panjang dari lari jarak pendek yaitu antara 800 meter hingga 1500 meter. Perbedaan lainnya yaitu pada teknik menapakan kaki pada permukaan lintasan.
Tekniknya sering disebut sebagai ball hell ball yaitu gerakan saat menapakan kaki yang bertumpu pada bagian ujung tumit sembari menolakkan tapakan munggunakan ujung kaki dan untuk melakukan start bisa dilakukan dengan posisi berdiri.
Pada saat belari, lebar gerakan kaki dilakukan sewajarnya saja, tidak perlu memaksakan diri hingga menghabiskan tenaga sebelum mendekati garis finis, usahakan kecepatan semakin meningkat ketika semakin mendekati garis finis.
Maksimalkan seluruh tenaga seperti melakukan lari pada larik jarak pendek ketika sudah mendekati dengan garis finis. untuk lebih lanjut tentang tekniknya silahkan kunjungi aminama.com.
Lari Jarak Jauh
Lari jarak jauh adalah cabang lari yang memiliki jarak tempuh paling jauh yaitu berjarak 3 km hingga 10 km, lari jarak jauh adalah cabang lari yang cukup populer, hal tersebut ditandai dengan sering diadakannya pada acara tertentu.
Karena memiliki jarak tempuh yang cukup jauh yang membuat banyak orang ingin mencobanya, meski berakhir dengan keletihan yang luar biasa tetap banyak orang yang meminatinya. Lari ini juga sering disebut sebagai lari marathon.
Ada juga lari cross country yang memiliki jarak yang lebih jauh lagi dari lari marathon. kedua jenis lari tersebut tentu dilakukan diluar stadion karena jaraknya yang cukup panjang kecuali ketika melakukan start dan finish saja.
Jika anda sebelumnya belum melakukan persiapan awal, sebaiknya jangan coba-coba melakukan jenis lari ini, jaraknya yang sangat jauh dapat membahayakan kesehatan seperti dehidrasi hebat, kelelahan, pingsan bahkan kondisi terburuk adalah meninggal.
Lari Estafet
Macam-macam lari selanjutnya adalah Lari estafet atau sering disebut sebagai lari sambung adalah olahraga atletik yang dilakukan secara bersambung dalam suatu tim.
Setiap tim terdiri dari empat orang. Olahraga lari estafet dilakukan dengan cara memberikan sebuah tongkat estafet kepada setiap pelari yang dilakukan secara sambung menyambung.
Pelari kedua akan menunggu dan mengambil tongkat dari pelari pertama kemudian berlari memberikan tongkat ke pelari ketiga dan seterusnya hingga terakhir pelari keempat harus mampu lari sekencang mungkin agar mampu mencapai garis finish lebih dulu.
Peserta memberikan tongkat ke pelari satu ke pelari lainnya yang jaraknya sudah ditetapkan berdasarkan peraturan yang berlaku. Untuk memenangkan cabang lari ini selain stamina, kekompakan sebuah tim juga turut menentukan kemenangan dalam pertandingan.
Jarak yang perlu ditempuh pada setiap pelari adalah 100 meter sampai 400 meter sehingga jika ditotal jarak lari estafet adalah 4×100 meter sampai 4×400 meter. Dikalikan empat karena terdapat 4 orang dalam setiap tim.
Hal yang perlu diperhatikan ketika melakukan lari estafet adalah jangan sampai ada kesalahan ketika memberikan tongkat antar pelari, karena jika tongkat terjatuh maka akan mengulur waktu untuk pelari selanjutnya berlari, dalam memberikan tongkat terdapat teknik pengoperan dengan baik yang benar.
Adapun teknik yang bisa digunakan untuk pengoperan tongkat ada dua yaitu :
- Pengoperan tongkat dilakukan tanpa melihat kepada pelari yang akan memberikan tongkat atau mengoperi tongkat. Biasanya cara ini sering disebut sebagai non visual. Teknik ini biasa digunakan pada lari estafet yang memiliki jarak 4×100 meter.
- Teknik kedua adalah teknik pengoperan tongkat dengan cara melihat atau sering disebut juga teknik visual, cara ini dilakukan oleh seorang pelari yang akan menerima tongkat dengan melihat ke belakang dan bersiap menerima tongkat dan lari, teknik ini sangat cocok untuk lari estafet yang memiliki jarak 4 × 400 meter.\
Lari Halang Rintang (Lari Gawang)
Cabang lari lainnya yang cukup terkenal adalah lari halang rintang atau juga sering disebut sebagai lari gawang, pada jenis lari ini memiliki jarak yang harus ditempuh yaitu 3000 meter disertai dengan berbagai rintangan yang harus dilewati oleh pelari tanpa melakukan kesalahan.
Rintangannya sendiri dibedakan menjadi beberapa jenis yaitu berupa water jump dan gawang. Seorang pelari dituntut harus memiliki stamina dan fokus yang tinggi agar mampu melewati rintangan yang telah disiapkan oleh panitia.
Sampai disini pembahasan tentang macam-macam lari, di atas sudah dibahas secara lengkap mengenai nomor lari seperti lari jarak pendek, menengah, jauh, estafet dan lari halang rintang atau gawang. Semoga informasi diatas dapat membantu anda yang sedang mencari informasi tentang macam-macam lari.
