Lompat jangkit adalah lompat yang memiliki kriteria yang sama dengan lompat jauh, yaitu lompat yang mengutamakan jarak jangkauan dibandingkan dengan ketinggian lompatan, atau sering disebut juga sebagai lompat horisontal.
Di sini kita akan membahas secara lengkap mengenai lompat jangkit. Mulai dari pengertian, sejarah, tujuan, teknik dasar, gaya dan peraturan lompat jangkit. Tanpa panjang lebar lagi mari perhatikan materi lompat jangkit sebagai berikut.
Daftar Isi
Pengertian Lompat Jangkit
Pernahkah kalian mendengar Triple Jump? Yup, triple jump adalah nama lain dari lompat jungkit. Lompat jungkit secara umum masuk salah satu cabang olahraga atletik pada nomor lompat.
Sederhananya, lompat jungkit ini adalah sebuah lompatan yang melibatkankan 3 gerakan yaitu jingkat (hop), langkah (step) dan melompat (jump). Sekilas lompat ini memang mirip dengan lompat jauh, bedanya kalau lompat jauh hanya satu fase (gerakan) yakni satu lompatan ke bak pasir.
Biasanya ketika awalan, atlet akan melakukan penyusuran jalur awalan dengan melakukan satu gerakan jingkat, satu langkah dan melompat tinggi ke dalam bak pasir. Nah, pada dasarnya sama dengan cabang olahraga lainnya.
Lompat jungkit juga memiliki sejarah, peraturan, teknik dasar, gaya, hingga ketentuan bentuk lapangan. Yuk langsung saja simak penjelasannya berikut ini.[SRC]
Sejarah Lompat Jangkit
Sampai saat ini belum ada ulasan sejarah tertulis mengenai lompat jangkit yang valid dan lengkap. Dilihat dari banyaknya sumber, terdapat sejarah perlombaan olimpiade kuno yang mengusung cabang lompatan.
Hasil lompatan diperkirakan mencapai 15 meter. Pada saat itu sejarawan menyimpulkan bahwa lompatan itu ialah hasil rangkaian dari beberapa lompatan yang menjadi dasar lompat jangkit itu sendiri. Namun hal ini tidak menjadi bukti bahwa lompat jangkit ada dalam olimpiade kuno.
Sejarah singkatnya, olahraga lompat jangkit tercatat sebagai bagian olimpiade perdana di Athena. Nah, pada saat itu teknik yang digunakan masih dua hops di kaki yang sama, kemudian diikuti dengan gerakan melompat.
Fakta terupdate sampai saat ini, juara pertama olahraga lompat jangkit pada olimpiade Athena adalah James Canolly. Beliau merupakan seorang triple jumper.
Jadi, tonggak awal olahraga lompat jangkit terjadi pada masa awal olimpiade tersebut. Akan tetapi, pada perjalanannya lompat jangkit dihapus dari progam olimpiade dan jarang sekali diikutkan dalam kompetisi. Hingga akhirnya pada tahun 1996, lompat jangkit khusus wanita diperkenalkan dalam kompetisi olimpiade di Atlanta.
Sementara itu, dalam mitologi Irlandia (geal ruith) yakni sejenis perlombaan kuno yang diadakan di Irlandia yang berawal pada tahun 1829 SM. Dalam catatan tersebut, atlet melakukan lompatan sebanyak tiga kali atau sama dengan lompat jangkit pada masa kini.
Baca Juga > Lompat Jauh : Pengertian, Teknik Dasar Dan Peraturan (Lengkap)
Tujuan Lompat Jangkit
Setiap olahraga pastilah memiliki tujuan, tak terkecuali lompat jangkit. Nah, tujuan lompat jauh secara umum antara lain :
- Melancarkan peredaran darah sehingga memberi nutrisi pada kulit tubuh.
- Otot kaki menjadi kuat sehingga kaki akan lebih sehat. Kondisi ini bisa tercipta karena setiap kali melompat, kaki akan menahan dan mengangkat tubuh kita. Olahraga ini tanpa sadar membuat kita berlatih cardio dan training penguatan tubuh secara langsung.
- Olahraga ini akan menghilangkan racun-racun pada tubuh kita karena racun tersebut akan keluar dari keringat yang telah dihasilkan oleh tubuh. Keluarnya racun ini biasa disebut detoksifikasi.
- Olahraga ini dapat menyeimbangkan tubuh karena saat olahraga lompat jangkit, otak akan terlatih untuk mensinkronisasikan kerja tubuh lainnya. Utamanya antara kaki dan tangan.
- Lompat jangkit dapat membuat tubuh seseorang tinggi.
- Bermanfaat untuk memperkuat sendi dan mencegah penyakit tulang rapuh. Hal ini dapat terjadi karena tubuh menyesuaikan keadaan ketika melakukan olahraga sehingga hari demi hari tulang dan sendi akan menjadi kuat khususnya pada bagian kaki.
- Meningkatkan kesehatan mental. Hal itu karena ketika melompat, asupan oksigen yang masuk akan banyak sehingga sel-sel otak akan menjadi energik. Kondisi tersebut juga akan membuat konsentrasi kita meningkat.
- Dapat menurunkan berat badan karena olahraga ini membakar kalori dan dapat meningkatkan metabolisme.
- Meningkatkan sirkulasi darah keseluruh tubuh sehingga dapat membuat jantung bekerja lebih efisien.
- Dapat mengurangi gejala selulit dengan cara meningkatkan sirkulasi limfosot ke daerah yang selulit.
- Latihan lompat jangkit ini juga berfungsi untuk meningkatkan kontrol diri pada irama gerakan, kecepatan, serta postur tubuh yang tepat.
Baca Juga > Lompat Galah | Pengertian, Sejarah, Teknik Dasar dan Peraturan
Teknik Dasar Lompat Jangkit
Teknik lompat jangkit sebetulnya hampir sama dengan teknik lompat jauh. Perbedaannya terletak pada lompat jangkit sebelum melakukan tolakan. Pada lompat jangkit ketika melompat didahului dengan melakukan tolakan untuk berjingkat dan melangkah. Nah seperti apa penjelasan lengkapnya? Yuk simak deatilnya berikut ini.
1. Gerakan Awalan (Approach)
Teknik awalan lompat jangkit diawali dengan mengambil ancang-ancang sekitar 10-20 langkah yang disesuaikan dengan keinginan masing-masing. Langkah tersebut setara dengan jarak 45 meter menuju papan tolakan pertama yaitu Hop. Tujuan awalan lompat jangkit tentunya agar mendapatkan kecepatan ketika melompat.
Sebelum melakukan ancang-ancang, atlet memulai persiapan dengan cara start berdiri. Usahakan untuk selalu rileks, belajar mengatur nafas dengan baik, dan fokus pada papan tolakan. Ingat jika pengaturan kecepatan lari sangat menentukan keberhasilan untuk mencapai lompat yang sejauh-jauhnya.
Setelah siap, lakukanlah gerakan lari dengan kecepatan sedang dahulu. Setelah itu, usahakan kecepatan lari semakin cepat agar mendapatkan momentum lompatan yang bagus ketika akan melakukan tolakan.
Sebetulnya ketentuan umum dalam melakukan awalan ini dapat dimulai dengan berlari menggunakan langkah kaki yang jauh. Tujuannya apa? Tujuannya untuk mempersiapkan kaki melakukan tiga kali lompatan dengan jarak sejauh mungkin pada masing-masing lompatan.
2. Gerakan Jingkat (Hop)
Lompatan pertama (Hop) dilakukan dengan menggunakan kaki terkuat kalian untuk melakukan tolakan. Selain itu, jika kalian menggunakan kaki terkuat sebelah kanan. Maka, mendaratnya dengan kaki kanan lagi. Bentuk gerakan inilah yang dinamakan dengan berjingkat (hop). Hal itu juga dimaksudkan agar menghasilkan jarak lompat yang jauh.
3. Gerakan Langkah (Step)
Tolakan kedua pada tahap step ini dapat dilakukan dengan menggunakan kaki yang sama pada tolakan pertama yakni kaki terkuat. Sederhananya pada saat melayang segera kaki satunya (kiri misalnya) diayunkan dari belakang kedepan atas. Lakukan hal itu bersamaan dengan kaki kanan ditolakkan keatas ke depan.
4. Gerakan Lompat (Jump)
Pada tahapan lompat (jump) kaki terkuat tetap digunakan untuk melakukan tolakan. Singkatnya, begitu kaki kalian mendarat, usahakan kaki langsung melakukan tolakan ke arah depan dengan membungkukkan badan agar condong ke depan.
Kenapa harus dibungkukkan? Alasan agar tubuh tidak terlalu banyak bergesekan dengan udara yang akan mengurangi jarak lompatan, dan tubuh siap untuk mendarat tanpa resiko jatuh kebelakang.
5. Mendarat
Cara untuk melakukan pendaratan lompat jangkit ada beberapa antara lain :
- Saat akan mendarat kedua kaki diangkat atau dibawa ke depan lurus.
- Usahakan badan dibungkukkan ke depan dan kedua tangan dari atas dibawa kedepan.
- Mendarat dengan kedua kaki seperti mengeper, gerakan ini dapat dilakukan dengan cara membengkokkan kedua lutut.
- Selanjutnya, berat badan dibawa kedepan supaya tidak terjatuh kebelakang, kepala ditundukkan dan kedua tangan kedepan.
Gaya Lompat Jangkit
sama halnya dengan lompat tinggi dan lompat jauh yang memiliki gaya lompatan, berikut ini beberapa gaya lompat jangkit :
1. Gaya Menggantung
- Pastikan kedua tangan berada di samping telinga dan dalam keadaan lurus ke atas.
- Kedua kaki dirapatkan dan diayunkan dari belakang ke depan.
- Pada awal tolakan dada agak sedikit dibusungkan dan digerakan ke belakang.
- Badan dan lutut saat di udara diayunkan ke arah depan dengan tenaga yang meksimal.
2. Gaya Berjalan Di Udara
- Ketika berada pada posisi awal tolakan, posisi dada sedikit dibusungkan.
- Kedua tangan diayun kebelakang seperti orang yang sedang berlari.
- Kemudian posisi kedua kaki diayun ke depan, dalam gerakan seperti orang yang sedang berjalan.
Lapangan Lompat Jangkit
Lapangan menjadi kebutuhan pokok untuk pelaksanaan lompat jangkit. Lapangan ini terdiri dari tiga bagian, yakni lintasan lari, papan tolakan, dan bak pasir. Nah untuk lebih jelasnya simak penjelasannya dibawah ini.
- Bak pasir memiliki ukuran panjang paling minim 7-9 meter dan lebar 2,75 meter dan diisi dengan pasir halus.
- Papan tolakan atau tumpuan terletak sejauh 11-13 meter dari tepi depan bak pasir. Papan tersebut memiliki ukuran panjang 1,22 meter, lebar 0,20 meter dan tinggi 0,05 meter yang dicat dengan warna putih.
- Panjang lintasan awalan untuk lari yakni 40-45 meter dengan lebar 1,22 meter berbentuk lurus dengan garis tepi berwarna putih sebagai batas. Namun kebanyakan lintasan awalan lompat jangkit tidak memiliki batas tepi. Hal itu dikarenakan atlet dianggap sudah tahu dan paham.
Peraturan Lompat Jangkit
Setiap cabang senam selalu memiliki peraturan atau ketentuannya masing-masing. Begitupun dengan lompat jangkit. Tanpa adanya aturan ini, tentu kegiatan lompat jangkit tidak akan berjalan lancar.
Seorang atlet/jumper yang dinyatakan gagal dalam pertandingan olimpiade, jika ia melanggar aturan penting lompat jauh. Beberapa aturan penting ini tidak boleh diabaikan begitu saja karena berakibat fatal.
Oleh karena itulah, untuk meminimalisir kegagalan sebaiknya atlet mengetahui dan memahami peraturan lompat jauh berikut ini. Nah, peraturan apa saja yang harus diketahui dan dipahami oleh setiap pelompat? Yuk kepoin penjelasannya berikut ini.
- Atlet ataupun pelompat pada lompat jangkit tidak diperbolehkan melakukan tolakan pertama dengan melebihi batas papan tolakan, namun masih diperbolehkan melakukan tolakan sebelum menginjak papan tolakan.
- Saat tolakan kedua harus menggunakan kaki yang sama dengan tolakan pertama.
- Tolakan ketiga diharuskan menggunakan kaki yang berbeda dengan tolakan pertama dan kedua.
- Setelah tolakan ketiga, pada saat melayang, atlet lompat jangkit tidak diperbolehkan melakukan gerakan salto.
- Atlet tidak diperbolehkan mendarat di luar area pendaratan. Menyentuh tepi bak pasir juga akan dianggap diskualifikasi.
Peralatan Lompat Jangkit
Olahraga lompat jangkit memerlukanberbagai peralatan selain kostum dan sepatu atlet. Nah, berikut ini merupakan beberapa peralatan yang dipergunakan dalam pertandingan lompat jangkit, diantaranya adalah:
- Lapangan lompat jangkit yang sesuai standar internasional.
- Peluit untuk memberikan aba-aba.
- Pengeras suara untuk menginformasikan hasil lompatan ataupun memanggil atlet.
- Alat untuk mengukur jarak lompatan seperti roll meter.
- Kamera pemantau lompatan agar hasil lompatan akurat.
- Alat yang digunakan untuk mengukur kecepatan angin.
- Alat-alat untuk meratakan pasir pada bak pasir dan cangkul.
- Bendera merah, kuning, putih sebagai alat penanda.
- Scoring board yang digunakan untuk mencatat nomor atlet dan hasil lompatan.
Sampai di sini dulu pembahasan tentang lompat jangkit,. Semoga materi di atas dapat menambah informasi untuk anda yang sedang mencari berbagai bahan bacaan tentang lompat jangkit. Semoga bermanfaat.